Danai Infrastruktur, Jokowi Minta BUMN dan BUMD Cari Alternatif

Jumat, 19 Januari 2018 12:50 WIB

Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, 16 Januari 2018. Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perusahaan pelat merah berupa BUMN dan BUMD mencari alternatif pembiayaan infrastruktur selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia ingin APBN dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat yang lainnya.

Jokowi mengatakan saat ini terdapat model-model pembiayaan kreatif yang bisa digunakan, terutama melalui pasar modal. Beberapa di antaranya adalah sekuritisasi dan penerbitan surat utang seperti Komodo Bond.

Baca: Jokowi Kritik Bank yang Asyik Kumpulkan DPK dan Susah Beri Kredit

BUMN dan anak usahanya, menurut Jokowi, perlu untuk lebih memanfaatkan pasar modal pembiayaan. "Sekarang lagi bagus-bagusnya pasar modal," kata dia dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2018 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis malam, 18 Januari 2018. Daerah pun diminta mengoptimalkan penerbitan obligasi untuk membangun infrastruktur yang produktif sehingga bisa memberikan pemasukan di masa depan.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pasar modal cocok untuk mencari pembiayaan jangka panjang. Pemerintah akan melakukan pengawasan terintegrasi untuk itu. "Pendaaan harus bersama-sama untuk 2018 ini," kata dia di lokasi yang sama.

Advertising
Advertising

Sementara Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan sumber lain pendanaan juga bisa berasal dari luar negeri. Dia menuturkan potensi dana tersebut cukup besar. "Investasi di Indonesia itu lebih menarik daripada investasi di negara lain karena return di sini lebih tinggi," ujarnya.

Khusus dana dari dalam negeri, Wimboh menuturkan perlu ada platform agar semua instrumen investasi yang ada terbuka. Menindaklanjuti imbauan Presiden Jokowi itu, Wimboh menyebutkan, investor akan mendapatkan variasi untuk memenuhi keinginan dan persepsi mereka.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

10 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

11 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

13 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya