Matahari Department Store: Kami Lebih Dulu Menggugat Pasaraya

Rabu, 17 Januari 2018 12:59 WIB

Matahari department store. REUTERS/Dwi Oblo/Files

TEMPO.CO, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk. membantah telah melakukan wanprestasi dengan menunggak biaya layanan di Pasaraya Blok M. Perusahaan tersebut juga mengaku telah mengajukan gugatan kepada pihak Pasaraya.

“Bahkan sebelum Pasaraya mengajukan gugatan, Matahari telah lebih dahulu pada September 2017,” ujar Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary & Legal Director Matahari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.

Baca: Gerai Ditutup, Manajemen Matahari: Bukan Terpukul Bisnis Online

Lebih jauh, Miranti menjelaskan, gerai Matahari di Pasaraya Blok M kinerjanya jauh di bawah proyeksi awal selama dua tahun sejak awal pembukaan Juni 2015. Hal itu disebabkan oleh manajemen Pasaraya yang tak memenuhi komitmen dari awal untuk mengubah Pasaraya berkonsep mall. “Ini yang menyebabkan Matahari merugi ratusan miliar,” tuturnya.

Selain itu, Miranti mengklaim pihaknya telah melaksanakan seluruh kewajiban sebagai tenant sesuai dengan perjanjian. Dia malah menyebutkan pihak Pasaraya Blok M masih menahan uang jaminan dari Matahari. “Nilai uang jaminan itu lebih dari cukup untuk membayar sewa dan biaya layanan tersebut,” katanya.

Advertising
Advertising

Penutupan gerai Matahari di Pasaraya Blok M pada pertengahan tahun lalu itu diikuti penutupan gerai lainya di sejumlah tempat seperti di Taman Anggrek. Sementara itu gerai Matahari di Pluit Village dan Pejaten Village juga tutup masing-masing satu lantai.

Lebih jauh, Miranti menjelaskan, gerai Matahari di Pasaraya Blok M kinerjanya jauh di bawah proyeksi awal selama dua tahun sejak awal pembukaan Juni 2015. Hal itu disebabkan oleh manajemen Pasaraya yang tak memenuhi komitmen dari awal untuk mengubah Pasaraya berkonsep mall. “Ini yang menyebabkan Matahari merugi ratusan miliar,” tuturnya.

Selain itu, Miranti mengklaim pihaknya telah melaksanakan seluruh kewajiban sebagai tenant sesuai dengan perjanjian. Dia malah menyebutkan pihak Pasaraya Blok M masih menahan uang jaminan dari Matahari. “Nilai uang jaminan itu lebih dari cukup untuk membayar sewa dan biaya layanan tersebut,” katanya.

Penutupan gerai Matahari di Pasaraya Blok M pada pertengahan tahun lalu itu diikuti penutupan gerai lainya di sejumlah tempat seperti di Taman Anggrek. Sementara itu gerai Matahari di Pluit Village dan Pejaten Village juga tutup masing-masing satu lantai.

Pernyataan Miranti menanggapi gugatan PT Pasaraya Tosersajaya selaku pengelola Pasaraya Blok M Jakarta yang dilayangkan kepada PT Matahari Department Store terkait penutupan gerai Matahari di Pasaraya Blok M pada Oktober 2017 lalu. Gugatan tersebut menyebutkan Matahari tidak membayar kewajiban yang sudah tercantum atau melakukan wanprestasi terhadap sejumlah kontrak kerja sama.

PT Pasaraya Toserajaya menyebutkan gugatan yang pertama adalah Matahari tidak membayar biaya layanan ruangan seluas 16 ribu meter persegi sejak Juli 2017 dengan total mencapai Rp 29 miliar. Sedangkan gugatan kedua yaitu penutupan gerai Matahari tak sesuai dengan jangka waktu kontrak selama 11 tahun yang diteken pada 2015 lalu.

Sementara pelanggaran kontrak kerja sama kedua yakni penutupan gerai Matahari di Pasaraya tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang diteken pada tahun 2015, yaitu selama 11 tahun. Langkah sepihak Matahari Department Store mengakhiri kerja sama tidak etis dan tidak serta merta menggugurkan kewajiban mereka terhadap Pasaraya.

"Jika kontrak yang sudah sah secara hukum begitu mudahnya diingkari, ini akan berbahaya bagi kepastian investasi dan meresahkan pelaku usaha," ujar Mulyadi, kuasa hukum Pasaraya, Mulyadi, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 16 Januari 2018.

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

19 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

22 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

26 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

28 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

42 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

44 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

45 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya