Belum Masa Panen, Bulog Sulawesi Tengah Mulai Beli Beras Petani

Selasa, 16 Januari 2018 12:48 WIB

Seorang petani memanen padi di Cihamerang, Bandung, Senin (3/8). Pemerintah menyatakan stok beras nasional aman sampai akhir tahun, stok mencapai 2,5 juta ton, kebutuhan nasional sekitar 300 ribu ton/bulan. Foto: TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bulog Sulawesi Tengah sudah merealisasi pengadaan beras tahun 2018 meski belum tiba masa panen, namun volume pengadaannya masih kecil. "Kita sekarang ini sudah membeli beras petani di Kabupaten Poso sekitar 3,5 ton," kata Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulawesi Tengah, Bahar Haruna di Palu, Selasa, 16 Januari 2018.

Dari seluruh Bulog Indonesia, kata Bahar, baru Divre Sulteng yang sudah mulai merealisasi pembelian beras petani untuk musim panen 2018 ini. Walau jumlah yang diserap masih sangat sedikit, namun ini merupakan awal yang baik karena panen belum berlangsung, tetapi Bulog sudah berhasil membeli beras petani.

Baca: Beras Impor Dikhawatirkan Datang Saat Panen Raya

Pada musim panen 2018, Perum Bulog menargetkan pembelian beras di Provinsi Sulteng sebanyak 40.480 ton. Target pengadaan beras sebanyak itu menurun jika dibandingkan 2017 yang mencapai 42.160 ton dan realisasinya mencapai 43.000 ton.

Atas pencapaian target tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada Perum Bulog Sulteng sebagai Divre Bulog yang prosentase pengadaan beras tertinggi di Indonesia. Keberhasilan itu menjadikan Bulog Sulteng sebagai Divre mandiri dalam hal penyediaan stok dari hasil pengadaan lokal.

Selama 2017, kata Bahar, Sulteng juga berhasil mengirim beras ke Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 7.000 ton dan semua beras yang dikirim ke provinsi tengga itu berasal dari hasil produksi petani lokal.

Bahar mengatakan penurunan prognosa pengadaan beras di Sulteng pada MP 2018 yang hanya diproyeksikan sebanyak 40.480 ton tersebut semata-mata karena adanya penurunan jatah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat yang semula 15 kilogram per kepala keluarga warga miskin, kini menjadi 10 kilogram per kepala keluarga. "Itu alasan mengapa tahun ini prognosa pengadaan beras di Sulteng menurun dibandingkan sebelumnya."

Bulog membeli beras petani mengacu pada standar harga pembelian pemerintah yang diatur dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 dengan HPP yang ditetapkan sebesar Rp 7.300 per kilogram.

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

7 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya