Tekan Harga Beras, Bogor Gelar Operasi Pasar di Dua Lokasi

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 15 Januari 2018 15:18 WIB

Petugas menata beras di gudang bulog Jakarta, 27 Juni 2015. Bulog menyiapkan beras sebanyak 21.000 ton untuk Operasi Pasar di lima wilayah kotamadya Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar operasi pasar beras di dua pasar, yakni Pasar Bogor dan Pasar Anyar, yang berlangsung sejak 9 Januari 2018.

"Kebijakan dari Kementerian Perdagangan untuk menekan harga beras salah satunya menambah pasokan beras, upaya menambah pasokan dilakukan dengan operasi pasar khusus beras," kata Kepala Bidang Sarana dan Komoditi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Ade Tedy Sutiadi, Senin, 15 Januari 2018.

Tedy mengatakan hingga kini operasi pasar masih berlangsung di kedua pasar tersebut. Selama sepekan ini, sudah 240 ton beras dipasok ke Pasar Bogor dan 11 ton ke Pasar Anyar. "Hari ini ada permintaan penambahan pasokan 50 ton untuk Pasar Anyar," ujarnya.

Baca juga: PT PPI Bahas Impor Beras dengan Thailand dan Vietnam

Menurut Tedy, selain di Kota Bogor, operasi pasar khusus beras dilaksanakan di sejumlah daerah yang dipantau pencatatan inflasinya, yakni Kota Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pantauan harga bahan pokok (pangan) se-Indonesia yang dilakukan Kementerian Perdagangan, termasuk di Kota Bogor, terjadi kenaikan harga beras secara nasional, sehingga perlu dilakukan upaya menekan harga. Salah satunya menambah pasokan.

Hasil pantauan di lapangan, kenaikan harga signifikan terjadi pada harga beras premium yang biasanya Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan pada beras medium terjadi kenaikan sekitar Rp 100-Rp 200 dari harga eceran tertinggi (HET) untuk di tingkat pengecer.

Harga beras medium yang tadinya di kisaran Rp 7.500 kini menjadi Rp 9.500 di atas HET. Sehingga perlu dilakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga dengan menambah pasokan.

ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

12 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

14 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

23 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

26 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

37 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya