Kementan Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Pupuk dan Bibit Rempah

Senin, 15 Januari 2018 14:56 WIB

PT. Pusri Palembang menyiapkan pupuk dengan kualitas terbaik untuk pemenuhan kebutuan pasar lokal, nasional hingga ekspor. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menganggarkan Rp 2,7 triliun untuk pengadaan dan penyaluran bibit tanaman rempah-rempah dan pupuk kepada masyarakat miskin pada tahun ini. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bibit dan pupuk terutama akan disalurkan kepada keluarga penerima beras sejahtera (rastra).

"Untuk tanaman cengkeh, pala, kopi, dan seterusnya," kata Amran usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.

Simak: Petani Beralih Pakai Pupuk Organik

Amran mengatakan hal tersebut merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Amran berujar, Indonesia dulu dikenal lantaran rempah-rempah.

"Dulu Indonesia dikenal karena rempah-rempah. Belanda dan Spanyol datang karena rempah-rempah, bukan karena tambang. Ini kita galakkan lagi," ujar Amran.

Advertising
Advertising

Amran menyampaikan kepada para Direktur Jenderal di bawah kementeriannya agar membagi anggaran tersebut untuk menyalurkan 10 juta ekor ayam, juga kepada keluarga penerima rastra.

"Contoh kalo ada rumah tangga yang menerima rastra kami berikan ayam 10- sampai 30 ekor. Bisa jadi 50 ekor. Ada 10 juta ekor kami bagikan di tahun 2018," kata Amran.

Amran mengatakan dua hal ini akan menjadi langkah yang dilakukan kementeriannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, Amran berujar kementerian bakal memberikan bantuan berupa combine harvester (alat panen) sehingga petani tak perlu lagi memanen dengan menggunakan sabit.

Selain program pupuk, Amran menyampaikan pemerintah juga akan mengoptimalkan pembukaan 10 juta hektar lahan rawa di lima provinsi. Dia mengklaim, pemerintah tengah menggarap pembukaan 1.000 hektar lahan di Sumatera Selatan.

"Di sana ternyata ada 1.000 hektar yang kalau kering kebakaran, kalau hujan banjir," kata dia.

Amran menambahkan, kementeriannya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk membangun embung di desa-desa.



Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya