Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

Sabtu, 13 Januari 2018 15:45 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga rata-rata beras medium di Jakarta mencapai Rp 14.100 per kilogram atau melewati batas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan stok beras pemerintah di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) saat ini masih aman. Stok beras di Bulog diklaim masih mencapai 1 juta ton.

"Tidak perlu khawatir kurang," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendiardi melalui pesan pendek kepada Tempo di Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2018.

Menurut Agung, kegiatan panen oleh beberapa kelompok tani dilakukan setiap hari selama Januari ini. Alhasil, produksi beras di Januari ini diprediksi akan mengalami surplus hingga 300 ribu ton. Lalu kurang dari sebulan lagi, sekitar Februari dan Maret 2018, musim panen raya juga sudah dimulai. "Jadi aman."

Sebelumnya, kenaikan harga terjadi pada beras medium di sejumlah titik, dari Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Agung menyebut salah satu penyebab harga naik adalah karena sejumlah kelompok tani ingin menjual beras produksi mereka di harga premium. Walhasil, pasokan beras medium di pasaran pun menjadi berkurang, meski produksinya mencukupi.

Untuk menstabilkan harga, pemerintah tetap berencana mengimpor beras. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyatakan pemerintah akan melakukan impor beras dari Vietnam dan Thailand sambil menunggu panen raya pada Februari-Maret.

Advertising
Advertising

Beras impor itu akan masuk ke Tanah Air pada Januari. "Saya tidak mau mengambil risiko kekurangan pasokan," katanya, Kamis malam, 11 Januari 2018.

Agung tak banyak mengomentari rencana impor 500 ribu ton beras. Ia hanya menyebut jika itu keputusan pemerintah, hal itu sudah dipertimbangkan secara komprehensif. Ia hanya membenarkan bahwa beras yang diimpor tidak diproduksi di Indonesia, tapi dijual dengan harga medium. "Ya betul, itu pernyataan dari Mendag (Menteri Perdagangan), detailnya dengan Kemendag saja."

Nada lebih keras disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto. Gatot mempertanyakan rencana impor di tengah produksi beras dalam negeri masih mencukupi kebutuhan nasional. "Kementan tidak bisa memahami mengapa Mendag dua hari lalu yang buat pernyataan tidak impor, tapi sekarang balik arah," kata Gatot saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

26 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

27 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

28 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

29 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

30 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

30 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya