Kementan Sebut Harga Beras Normal Lagi Februari

Jumat, 12 Januari 2018 11:13 WIB

Aktivitas penjualan beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 27 November 2017. Kepala Bulog Djarot Kusumajakti mengatakan saat ini pihaknya masih menyimpan stok 1,2 juta ton baik untuk beras sejahtera (rastra), cadangan pangan, maupun komersial. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kenaikan harga beras jenis medium tidak akan berlangsung lama. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendiardi memprediksi harga akan kembali normal saat memasuki bulan panen besar pada awal Februari atau Maret 2018 mendatang.

"Prediksi kami Februari sudah aman, akan ada tambahan pasokan sekitar 1,6 juta ton," kata Agung saat ditemui usai melepas tim bazar beras Kementerian Pertanian di Kompleks Toko Tani indonesia, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2018.

Menurut dia, kenaikan harga beras medium dalam beberapa hari terakhir ini memang bukan disebabkan oleh turunnya produksi. Buktinya, kata Agung, produksi padi awal Januari 2018 surplus sekitar 300 ribu ton. Surplus ini didapat dari ketersediaan beras pada bulan ini yang mencapai 2,8 juta ton gabah kering giling (GKG). "Sedangkan konsumsi beras hanya sekitar 2,5 ton," ujarnya.

Sebelumnya, kenaikan harga terjadi pada beras medium di sejumlah titik, mulai dari Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Pasar Induk Beras Cipinang Nellys Soekidi misalnya, mengaku kesulitan menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) beras medium di angka Rp 9.450 per kg. "Bagaimana kami bisa menerapkan HET jika harga beras medium saja kami beli dengan harga antara Rp 9.400 sampai Rp 9.700 per kg," keluh Nellys.

Kementan sendiri telah mengakui penyebab naiknya harga beras jenis medium dalam beberapa waktu terakhir adalah karena kurangnya pasokan. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendiardi menyebut sejumlah kelompok tani ingin menjual beras produksi mereka di harga premium. "Ini karena kualitas gabah mereka memang bagus," kata Agung.

Advertising
Advertising

Untuk mengatasi kenaikan harga, Badan Ketahanan Pangan Kementan akhirnya menambal kelangkaan pasokan beras medium. Kementan menjual beras medium seharga Rp 8.800 melalui kegiatan bazar beras di empat wilayah yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jakarta.

Agung menuturkan upaya menambah pasokan beras medium ini akan terus dilakukan hingga harga kembali normal. Ia mengakui, operasi pasar dari Badan Urusan Logistik (Bulog) semata, tidak cukup untuk menekan harga. "Bulog tentu memiliki keterbatasan, tapi mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama," kata Agung.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

21 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

24 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

29 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

31 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

31 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

32 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya