PT Pos Indonesia Targetkan Pendapatan dari Kurir Rp 3,3 Triliun

Reporter

Antara

Jumat, 12 Januari 2018 08:11 WIB

Gedung PT Pos Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta -PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan dari layanan kurir pada 2018 sebesar Rp 3,3 triliun atau 60 persen dari total perkiraan pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,5 triliun.

"Jasa kurir akan tetap menjadi portofolio dominan Pos Indonesia. Kami dari lahir sebetulnya kurir, kurir uang, kurir barang dan kurir dokumen, jadi kami ingin mengembalikan kejayaan itu," kata Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setiono di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.

Menurut Gilarsi, berbagai strategi bisnis dan program telah disiapkan untuk tetap mempertahankan tingginya bisnis kurir ke depan. Ia menjelaskan, peningkatan bisnis jasa kurir sejalan dengan menurunnya bisnis layanan pengiriman surat.

"Pengiriman surat tergerus. Tapi di sisi lain permintaan pengiriman dokumen dan barang terus meningkat sejalan dengan maraknya bisnis e-commerce yang membutuhkan jasa pengiriman," ujarnya.

Meski begitu tambah Gilarsi, bisnis kurir tersebut harus dikembangkan bersamaan dengan layanan jasa keuangan. "Kami juga menyediakan sistem pembayaran (payment gateway) e-commerce untuk mengakomodasi pembeli dalam transaksi melalui credit card, business-to customer, business-to-business," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Direktur of Courier Services PT Pos Indonesia, Agus F Handoyo mengatakan layanan kurir Pos Indonesia masih akan terus tumbuh dalam jumlah signifikan.

Agus menuturkan, empat segmen bisnis kurir yang dibidik Pos Indonesia yaitu korporasi, pemerintah, ritel dan jasa perusahaan jasa e-commerce.

"Pertumbuhan layanan kurir dari waktu terus meningkat, seiring dengan maraknya transaksi online. Pos Indonesia banyak mendapatkan kerja sama `market place" dan reseller dalam mengirimkan (distribusi) barang-barang yang terjual," katanya.

Untuk menangkap besarnya peluang jasa kurir, Pos Indonesia mengandalkan jaringan yang dimiliki seperti gerai pos, agen pos, termasuk mengerahkan petugas pos yang langsung masuk menyasar kepada masyarakat yang akan mengirimkan barang.

"Untuk menambah kualitas layanan jasa kurir, kami mengalokasikan investasi untuk membangun infrastruktur jaringan internet dan solusi-solusi atau aplikasi layanan yang dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, kontribusi layanan kurir terhadap pendapatan PT Pos Indonesia mencapai 60 persen, disusul layanan jasa keuangan 30 persen, selebihnya layanan logistik, properti dan penjualan materai.

ANTARA

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

39 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

45 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

26 November 2023

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.

Baca Selengkapnya