TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan pegadaian dan pinjaman usaha berbasis aplikasi, Pinjam.co.id menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Kerja sama ini guna memperluas jaringan distribusi penyaluran layanan gadai bagi nasabah Pinjam.co.id di seluruh Indonesia.
"Sejak April 2017, kami mulai mengimplementasikan konsep gadai online dari Pinjam.co.id di kantor pos," kata CEO Pinjam.co.id Teguh Ariwibawa di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Rabu 25 Oktober 2017. "Alhamdulilah, kita sekarang sudah memiliki 20 titik pelayanan di kantor pos di DKI Jakarta, dengan lebih dari ribuan pengajuan gadai dalam waktu 6 bulan terakhir."
Teguh mengatakan, kesamaan visi dan misi dari kedua perusahaan untuk memberikan akses dana yang mudah dijangkau oleh masyarakat menjadi salah satu faktor Pinjam.co.id menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia. Saat ini Pos Indonesia telah memiliki lebih dari empat ribu outlet kantor pos di seluruh Indonesia.
Teguh menambahkan, kepercayaan dari nasabah untuk menggadaikan barangnya juga diharapkan akan semakin bertambah dengan adanya titik pelayanan Pinjam.co.id di kantor pos. "Dulu kami harus melakukan usaha lebih untuk dapat meyakinkan nasabah agar menggadaikan barangnya di Pinjam.co.id. Harapannya kami bekerja sama dengan kantor pos, kami mendapat kepercayaan lebih dari publik," ujar dia.
Dengan pesatnya kemajuan e-commerce di Indonesia, Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, dengan adanya kerja sama dengan Pinjam.co.id, diharapkan kantor pos dapat menjadi titik pelayanan dengan basis offline dan online. "Karena sekuat-kuatnya e-commerce, mereka juga membutuhkan outlet offline juga. Dan kekuatan kami ada di offline," kata dia.
Untuk sementara ini, Teguh mengatakan, Pinjam.co.id hanya beroperasi di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan. Tetapi untuk ke depannya, Teguh berujar bahwa Pinjam akan melakukan ekspansi bersama Pos Indonesia untuk membuka layanan gadai online di tiga provinsi di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.
ERLANGGA DEWANTO | DRC