KKP Klaim Ekspor Perikanan RI Lampaui Cina, Vietnam, dan Filipina

Kamis, 11 Januari 2018 18:50 WIB

Petugas balai Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan menunjukan Lobster dibawah 200 gram ketika akan diekspor ke Cina di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 30 Januari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan sejumlah indikator kegiatan ekonomi bidang perikanan mencatat kinerja positif sepanjang 2017. Menurut Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo, salah satu indikator yang dapat dilihat, yaitu terkait dengan kegiatan ekspor-impor perikanan.

"Neraca perdagangan naik hampir sekitar 1,77 persen," katanya dalam konferensi pers Kinerja 2017 dan Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2018.

Dalam data KKP dari Januari 2012 hingga November 2017, kata Nilanto, volume bulanan ekspor perikanan tumbuh sekitar 1,63 persen. Namun jika dilihat per tahun, ujar dia, nilai volume ekspor 2012-2017 justru turun 3,23 persen per tahun.

Ekspor perikanan RI, menurut data KKP, lebih tinggi dibandingkan tiga negara lain, yaitu Cina, Vietnam, dan Filipina. Pertumbuhan nilai ekspor Indonesia, kata Nilanto, naik 2,31 persen per tahun pada 2012-2016 dan pertumbuhan neraca perdagangan naik 2,67 persen per tahun.

Sedangkan pertumbuhan nilai ekspor Cina naik 2,29 persen per tahun dan pertumbuhan neraca perdagangannya naik 0,6 persen per tahun. Nilai ekspor produk perikanan Vietnam naik 1,45 persen per tahun dan neraca perdagangannya turun 15,14 persen per tahun. Untuk Filipina, nilai ekspornya tumbuh naik 0,32 persen serta neraca perdagangannya turun 6,75 persen per tahun.

Advertising
Advertising

Sepanjang 2012-2016, Nilanto mengatakan terjadi kenaikan tren kenaikan nilai ekspor 2,45 persen dan nilai impor turun 1,89 persen. Dari sisi volume ekspor, tren tahunannya mengalami penurunan 3,23 persen.

Data yang diajukan KKP, berbeda dengan pernyataan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan. Pada Rabu, 10 Januari 2018, Kadin menyatakan kondisi produksi perikanan nasional saat ini masih kurang kondusif.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menyebut volume ekspor perikanan pun tak banyak berubah dalam dua tahun terakhir. "Ekspor produk perikanan 2016 hanya 1,07 ton, sedangkan 2017 diperkirakan relatif sama," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu, 10 Januari.

Menurut Yugi, angka ekspor ini terus menurun sejak 2014. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2014, kata dia, ekspor produk perikanan pernah mencapai 1,3 juta ton. Angka ini turun pada 2015 menjadi 1,1 juta ton. "Jumlah ekspor juga ternyata semakin turun, ini merupakan dampak turunnya produksi," katanya.

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya