Pencurian Ikan di Perairan Aceh Utara Turun Drastis, Ini Sebabnya

Kamis, 11 Januari 2018 13:15 WIB

Satgas 115 KKP yang bekerja sama dengan Polda Kepri dan TNI AL mengamati peledakan kapal nelayan asing di Perairan Batam, Kepulauan Riau, 5 April 2016. Pihak berwajib meledakkan dan menenggelamkan 23 kapal pencurian ikan secara bersamaan. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Penangkapan ikan yang menyalahi aturan atau pencurian ikan diklaim telah berkurang secara signifikan di wilayah perairan Kabupaten Aceh Utara. Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian Mutu Sumber Daya Dinas Kelautan Perikanan Aceh Utara Razali menyebutkan turun drastisnya illegal fishing tersebut didapat dari minimnya laporan nelayan tradisional setempat.

Razali menjelaskan, biasanya jika ada marak pencurian ikan, nelayan akan datang ke dinas untuk memberikan laporan, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. "Jika ada gangguan seperti illegal fishing dan lainnya, biasanya masyarakat nelayan akan datang kepada kita mengadu. Akan tetapi dalam dua bulan terakhir ini pengaduan nelayan berkurang," tuturnya, Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Satgas Beberkan Kapal Pencuri Ikan yang Tak Ditenggelamkan Susi

Berkurangnya pengaduan masyarakat terkait dengan pencurian ikan di wilayah perairan Aceh Utara itu, menurut Razali, bukan tanpa sebab. Pada pertengahan 2017, pihaknya sudah pernah melakukan patroli bersama dengan Satpol Air dan berhasil menemukan dua kapal nelayan yang menangkap ikan dengan jaring pukat trawl.

Tepatnya, kata Razali, pada pertengahan November 2017, karena adanya laporan masyarakat nelayan tentang illegal fishing. "Kami turun bersama Satpol Air dan berhasil menangkap dua kapal nelayan yang menggunakan pukat harimau. Mungkin karena adanya patroli yang kita lakukan, makanya aksi illegal fishing berkurang di Aceh Utara," katanya.

Dari hasil penelusurannya, praktik illegal fishing di sekitar perairan yang dekat dengan wilayah pesisir, umumnya dilakukan oleh nelayan Aceh yang menggunakan jaring pukat trawl dan ada yang menyalahi wilayah penangkapan. Sedangkan nelayan luar negeri, jarang yang beroperasi ke sekitar wilayah pesisir dan lebih bermain di sekitar perbatasan laut Indonesia. "Namun, aksi nelayan asing di perairan Aceh Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya, berkurang karena adanya patroli TNI AL," kata Razali.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya menyatakan modus pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal asing, bermacam ragamnya. Setelah melakukan moratorium eks kapal asing, menurut dia, ada modus baru yang dilakukan nelayan asin untuk memasuki perairan Indonesia.

Mereka ternyata belum jera dan melakukan cara-cara baru pencurian ikan untuk mengecoh pemerintah sehingga mereka masih tetap dapat berlayar. "Sekarang modus baru mereka menggunakan kapal buatan Indonesia dan bendera Indonesia tapi ternyata anak buah kapal adalah warga asing. Bahkan mereka juga telah memalsukan KTP," kata Susi, pertengahan Mei tahun lalu.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

18 Oktober 2019

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya