Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mandek, Ini Penjelasan Luhut

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Rabu, 10 Januari 2018 13:36 WIB

Penetapan Lokasi Kereta Cepat Molor

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik mandeknya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung karena terhambat dana.

“Bukan masalah pendanaan ini, masalahnya ada di dalam kita sendiri. Yang perlu kita cari misalnya gini, apakah memang benar itu, Jakarta-Bandung sepanjang 140 kilometer itu feasible untuk dilakukan,” ujar Luhut, di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa, 9 Januari 2018.

Luhut menjelaskan, pendanaan kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan tetap menggunakan dana dari Cina. Sebab, sudah ada perjanjian kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Cina. "Iya, masih (dengan Cina), belum ada perubahan, dan saya kira itu sudah perjanjian, ya kita harus hormati perjanjian-lah," tuturnya.

Baca: Jokowi Minta Luhut Evaluasi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengatakan akan melakukan evaluasi proyek raksasa high speed train atau kereta cepat dari Jakarta ke Bandung. Evaluasi ini, kata Luhut, merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo dan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.

“Presiden sudah memerintahkan saya mengevaluasi speed train Jakarta-Bandung ini bersama-sama dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. Minggu depan akan kita koordinasikan lagi,” kata Luhut.

Luhut mengakui alasan dilakukannya evaluasi terhadap proyek raksasa kereta cepat Jakarta-Bandung adalah hingga sekarang tidak ada kemajuan dalam proyek tersebut.

Ia juga menuturkan pengadaan lahan untuk proyek kereta cepat ini tidak akan menggunakan pihak ketiga. Luhut memastikan, jika ada persoalan pengadaan lahan, akan ditangani sendiri oleh pemerintah.

Dengan alasan tersebut, ada kemungkinan kereta cepat tersebut akan berpindah rute. Ia menjelaskan ada kemungkinan kereta cepat tersebut akan melintas dan pembangunannya langsung bersama dengan Bandar Udara Kertajati yang tengah berjalan.

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

4 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

5 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

5 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya