JK Usul Impor Beras, Mentan Yakin Stok Padi Pulih Januari

Selasa, 9 Januari 2018 17:48 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meyakini stok beras akan kembali normal pada Januari-Februari. Sebab, pada bulan itu, Amran memperkirakan akan terjadi panen beras. "Hitungannya sederhana, umur padi kan tiga bulan dan ditanam Oktober. November, Desember, Januari, habis itu panen," ujarnya saat ditanyai awak media, Selasa, 9 Januari 2018.

Seperti diketahui, harga beras pada awal tahun ini melebihi harga beras pada periode yang sama tahun lalu. Di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras jenis medium pada akhir pekan lalu mencapai Rp 10.500-11.500. Tahun lalu, harga beras pada awal 2017 hanya sekitar Rp 9.500.

Menurut sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, kenaikan harga beras sudah terasa sejak November 2017. Pada periode itu, harga beras medium sudah melebihi Rp 9.500 per kilogram, sementara harga eceran tertinggi Rp 9.450 per kg.

Adapun penyebab kenaikan harga beras itu adalah pasokan dari daerah penghasil padi yang minim. Daerah-daerah penghasil padi yang terkenal, terutama di Pulau Jawa, adalah Karawang, Subang, dan Indramayu.

Amran melanjutkan, jika panen terealisasi pada Januari-Februari mendatang, pasokan beras diprediksi akan bertambah 4,9 juta ton. Pasokan juga berpotensi bertambah lagi seiring dengan perkembangan musim dan curah hujan.

"Daerahnya (yang panen) ada di 17 provinsi, terutama Jawa. Jawa itu penyumbang 70 persen stok padi (nasional)," ucapnya.

Baca: Pemerintah Respons Kenaikan Harga Beras dengan Cara Ini

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah sedang mempertimbangkan mengimpor beras untuk menekan harga. Opsi impor untuk menekan harga beras yang tengah melonjak masih terbuka. "Opsi impor beras tidak dilarang," ujar pria yang akrab disapa JK itu ketika ditanyai awak media, Selasa.

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

5 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya