TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membuka kembali seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS pada 2018. Lembaga bimbingan belajar (bimbel) seleksi CPNS, Akses CPNS, menjadi salah satu yang diminati masyarakat.

Manager Akses CPNS Arief mengatakan lembaga bimbel ini pertama kali dibuka pada 2013. Dia menuturkan lembaga bimbel ini hanya di bawah sebuah perseroan terbatas. "Badan hukum biasa, seperti bimbel-bimbel pada umumnya," ujarnya saat ditemui Tempo di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2018.

Simak: Dirikan Bimbel CPNS Sejak 2013, Awalnya Iseng

Arief berujar, saat pertama dibuka, proses marketing lembaga bimbelnya hanya melalui mulut ke mulut. "Pemasaran masih melalui mulut ke mulut, masih sederhana, lumayan banyak yang daftar," tuturnya.

Akses CPNS berawal saat Arief dan beberapa temannya melihat peluang untuk membuka lembaga bimbel khusus seleksi CPNS. Saat tahun pertama dibuka, peserta yang mendaftar hanya 100 orang. Peserta kebanyakan berlatar pegawai honorer sebelumnya. "Tahun 2013 kami buka, itu 80 persen dari jumlah peserta yang lulus CPNS," katanya.

Pada 2014, Akses CPNS memiliki peserta sekitar 400 orang. Namun yang lolos seleksi CPNS hanya sekitar 40 persen. "Yang keterima dikit, cuma 40 persen, tapi kementerian-kementerian favorit tetap ada yang masuk," tutur Arief.

Akses CPNS merupakan lembaga bimbel untuk persiapan seleksi CPNS. Pada 2017 lalu, jumlah peserta Akses CPNS mencapai 750 orang dengan persentase kelulusan 40 persen.

Lembaga bimbel Akses CPNS saat ini dikelola lebih-kurang 50 orang. Lembaga bimbel ini memiliki empat divisi, yakni operasional akademik, pemasaran, teknologi, dan keuangan.