TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS rencananya akan kembali digelar pada tahun ini. Tempat bimbingan belajar (bimbel) CPNS ramai diserbu peserta yang ingin meraih kelulusan saat seleksi nanti.
Tak terkecuali Akses CPNS, bimbel yang baru berdiri selama empat tahun ini yang mencatat lonjakan peminat. "Padahal awalnya kami iseng saja coba bikin bimbel CPNS karena ada pangsa pasar yang kosong," ujar Manager Akses CPNS, Arief, kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2018.
Baca: Ikut Bimbel Tes CPNS, Berapa Persen Peluang Kelulusan Jadi PNS?
Ditemui di tempat les di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Arief menceritakan bagaimana ia dan beberapa temannya memutuskan untuk membuka bimbel CPNS pada 2013. "Awalnya takut-takut, tapi kemudian mulai coba, cari informasi sendiri ke kementerian," katanya.
Pertama kali bimbel CPNS dibuka, Arief mengatakan peserta yang mendaftar hanya berjumlah 100 orang. Selain itu, peserta banyak berlatar dari pegawai-pegawai honorer. "Karena pegawai honorer harus ikut tes seleksi kemampuan dasar dulu baru bisa diangkat jadi CPNS saat itu," ucapnya. "Saat itu 80 persen yang lulus."
Pada 2014, jumlah peserta Akses CPNS naik menjadi sekitar 400 orang. Namun, yang lolos seleksi CPNS hanya sekitar 40 persennya. "Yang keterima dikit, cuma 40 persen. Tapi kementerian-kementerian favorit tetap ada yang masuk," tutur Arief.
Untuk 2017, Akses CPNS memiliki jumlah peserta sampai 750 orang. Kelulusan peserta juga masih sekitar 40 persen dari jumlah peserta.
Arief menambahkan, untuk 2018, lembaga bimbel yang ia kelola menargetkan peserta lebih dari 1.000 orang. Selain itu, kata dia, Akses CPNS berencana akan melebarkan sayap sampai ke luar kota dengan bimbel panggilan. "Tahun 2018 target kami 1.000 sampai 2.000 peserta," ujarnya. Hingga kini, menurut Arief, antusiasme masyarakat yang mengikuti seleksi CPNS tinggi.