2017, Jumlah Penumpang Pesawat Rute Internasional Naik 12 Persen

Minggu, 7 Januari 2018 12:21 WIB

Penumpang melihat jadwal keberangkatan di pintu keberangkatan Terminal Keberangkatan 1B di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 23 Juni 2017. Pada H-1 Lebaran tidak terlihat antrian penumpang seperti Kamis lalu. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat pertumbuhan penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta naik 8 persen selama 2017.

Penumpang pesawat selama 2017 mencapai 63.015.620 jiwa. "Angka tersebut naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016, yang sebelumnya hanya mencapai 58.195.484 penumpang," ujar Executive General Manager Kantor Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta M. Suriawan Wakan, Ahad, 7 Januari 2018.

Simak: Angkasa Pura II: Jumlah Penumpang Pesawat di 2017 63 Juta Jiwa

Lonjakan paling tajam terjadi pada penumpang rute internasional, yang mengalami kenaikan hingga 12 persen jika dibanding tahun 2016. Pada 2016, penumpang internasional sebanyak 13.131.035 jiwa."(Tahun) 2017 tembus mencapai 14.718.973 penumpang," tutur Suriawan.

Sedangkan penumpang domestik mengalami kenaikan 7 persen. Pada 2016, jumlah penumpang domestik 45.064.449 jiwa. Sedangkan pada 2017 menembus 48.295.647 penumpang.

Seiring dengan lonjakan penumpang, pergerakan pesawat pada 2017 pun mengalami kenaikan drastis mencapai 8 persen jika dibandingkan dengan 2016. Dari 413.781 pergerakan menjadi 447,390 pergerakan.

Menurut Suriawan, tumbuhnya penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta terjadi karena sejumlah faktor. Salah satunya PT Angkasa Pura (Persero) terus menjalin kerja sama dengan airlines dan Kementerian Pariwisata.

“Selain itu, lonjakan tersebut terjadi karena komitmen PT Angkasa Pura II untuk terus meningkatkan operasional dan service excellent di bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia itu," kata Suriawan.

Karena itu, kata dia, Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional infrastruktur dengan tersistem. Baik di sisi udara maupun darat, juga terminal yang tentunya didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten.

“Ini karena seiring dengan implementasi program smart airport yang terus berkelanjutan, sehingga efisiensi dan efektivitas operasional semakin meningkat,” ucap Suriawan.

Pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dilakukan secara masif, seperti revitalisasi Terminal 1, 2, dan pembangunan Terminal 3, juga turut andil. “Kehadiran sektor penunjang, yakni dengan beroperasinya layanan transportasi kereta layang (skytrain) dan kereta bandara, dapat mentransformasi interaksi para penumpang di bandara pesawat Soekarno-Hatta."

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

8 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya