Bantu Wisatawan, Konjen Cina Buat Buku Panduan Wisata Bali

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 Januari 2018 14:39 WIB

19_ekbis_wisatawancina

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Cina di Denpasar meluncurkan buku praktis panduan pariwisata khusus Pulau Dewata untuk mendukung dan memberikan kemudahan bagi wisatawan asal Cina.

"Kami harap Asita, biro perjalanan dan pelaku pariwisata, bisa memajang buku panduan ini di hotel dan bandara, serta tempat lainnya," kata Wakil Konsul Konsulat Jenderal Cina di Bali Chen Wei, ketika mengadakan pertemuan dengan unsur pemerintah, kepolisian, Imigrasi, pelaku pariwisata, dan instansi terkait, di Denpasar, Jumat, 5 Januari 2018.

Baca juga: BPS: Turis Asing Asal Cina Dominasi Kunjungan ke Bali

Menurut Chen, buku panduan setebal 29 halaman itu memuat informasi lebih lengkap dibanding cetakan sebelumnya. Di antaranya terkait dengan informasi umum menyangkut Bali, keimigrasian, mata uang, pencegahan kecelakaan, dan asuransi.

Selain itu, buku berbahasa Mandarin tersebut berisi waktu operasional bank dan restoran, transportasi, rumah sakit, tip tanggap darurat bencana alam, hukum, bea cukai, nomor kontak kantor penting, bahasa, dan obyek wisata, juga budaya dan adat istiadat Bali.

Pihaknya mencetak sekitar 30 ribu buku panduan yang dibagikan gratis di kantor konjen setempat, yang berlokasi di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar.

Konjen Cina mencatat jumlah kunjungan wisatawan dari negara tersebut dari tahun ke tahun melonjak.

Chen menyebut, pada 2014, jumlah wisatawan Cina ke Bali hanya 400 ribu orang, kemudian perlahan meningkat mencapai 600 ribu orang di tahun berikutnya. Pada 2016 melonjak menjadi 980 ribu dan hingga Oktober 2017 mencapai 1,37 juta orang.

Jumlah kunjungan terakhir yang tercatat pada 2017 itu bisa lebih banyak lagi hingga diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Namun, karena adanya erupsi Gunung Agung, wisatawan yang tercatat hanya mencapai 1,37 juta orang.

"Tapi angka itu juga termasuk jumlah yang besar atau meningkat 30 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Chen.

Dia mengharapkan, selain membantu pariwisata di Bali, buku panduan praktis tersebut diharapkan mencegah permasalahan yang dihadapi wisatawan dari Negeri Panda itu seiring dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta Putra mengapresiasi buku praktis panduan pariwisata Pulau Dewata untuk wisatawan dari Cina.

Wisatawan dari Cina, kata dia, saat ini menduduki posisi pertama kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tahun lalu dari total sekitar 5,4 juta orang hingga November 2017, disusul Australia, India, Jepang, dan Inggris.

"Kami harap ini bisa menjadi pedoman dalam pelayanan wisatawan dari Cina," ucap Yuniarta.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

8 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

11 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

15 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

16 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

19 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

21 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya