Menteri Basuki Dukung Bendungan Jatibarang Jadi Obyek Wisata

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Kamis, 4 Januari 2018 08:13 WIB

Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan pemandangan yang indah di Bendungan Jatibarang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Karena itu, kata Basuki, wajar jika kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang.

"Daya tarik bagi wisatawan disamping bendungan dan pemandangan alam, juga terdapat obyek wisata Goa Kreo yang dihuni oleh satwa terutama kera," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 3 Januari 2018.

Baca: Bangun 936 Panel Surya, Menteri Basuki: Bisa Hasilkan Listrik 300 KWH

Basuki melanjutkan untuk mendukung hal tersebut, ia melakukan pengecekan terhadap kebersihan dan penggunaan gedung pengelola bendungan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penghijauan dan penanaman pohon pada kawasan hijau bendungan.

"Di antaranya pohon buah-buahan seperti pisang yang sekaligus menjadi sumber makanan bagi satwa-satwa yang ada," kata dia.

Namun demikian, kata Basuki, banyaknya keberadaan satwa termasuk kera di sekitar bendungan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian PUPR. Hal ini karena saat ini di Bendungan Jatibarang tengah dibangun 936 panel surya yang ditargetkan mampu menghasilkan menghasilkan listrik sebanyak 300 KWH.

"Banyak sekali satwa-satwa seperti kera akan menjadi tantangan dalam perawatan dan pengoperasian panel surya,” ujar Basuki.

Bendungan Jatibarang terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah dan mulai dibangun sejak Oktober 2009 dan pada 4 Mei 2015 dikeluarkan izin operasinya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bendungan Jatibarang akan menjadi proyek percontohan untuk mengoptimalkan aset bendungan, yakni selain untuk mencegah banjir, pengairan, sumber listrik sekaligus sebagai obyek wisata bagi masyarakat.

Bendungan ini sendiri memiliki luas genangan sebesar 189 hektar dengan volume tampung total 20,4 juta m3. Bendungan direncanakan menjadi sumber air baku untuk wilayah Kota Semarang Barat sebesar 1.050 liter/detik.

Fungsi utama bendungan untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir di Kota Semarang yang melalui Kali Kreo, Kali Garang, dan Banjir Kanal Barat. Dengan bendungan ini diharapkan mampu mengurangj risiko banjir di Kota Semarang sebesar 2,7 juta m3.

Pembangunan Bendungan Jatibarang membutuhkan biaya Rp 655 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya, PT. Waskita Karya, PT. Wijaya Karya KSO (Kerjasama Operasi). Di samping itu, bendungan Jatibarang ini memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,5 Megawatt.

Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

1 hari lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

3 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

3 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

6 hari lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

7 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

9 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya