Generasi Milenial Dorong Perusahaan Pindah Kantor ke Area CBD

Rabu, 3 Januari 2018 22:27 WIB

Gedung gedung bertingkat terlihat dikawasan Central Business Distrik (CBD) di Jakarta, 9 Fenruari 2017. Head of Research JLL Indonesia, James Taylor mengatakan Jakarta kedatangan tambahan ruang perkantoran CBD seluas 450.000 meter persegi (m2) pada kuartal IV-2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan Properti Savills Indonesia memprediksi bakal ada perpindahan kantor ke kawasan Central Business District (CBD) dalam beberapa tahun ke depan. Tren yang salah satunya didorong oleh permintaan generasi milenial ini akan terjadi meskipun perkembangannya masih lambat.

Kepala Departemen Riset Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan kondisi ini akan membalikkan tren yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan. Pasalnya sejak 2005 lalu, perusahaan yang sebelumnya berkantor di CBD justru berpindah ke non-CBD dengan alasan tarif sewa yang lebih murah.

Baca: 3 Sebab Generasi Milenial Sulit Memiliki Properti di Usia Muda

Selain itu, perubahan generasi juga turut mempengaruhi referensi ke depannya. Dia mencontohkan sebelumnya banyaknya perpindahan perusahaan migas dari pusat kota ke selatan, seperti kawasan TB Simatupang, dikarenakan rata-rata pimpinan perusahaan didominasi oleh kalangan baby boomer, yang lebih memilih lokasi kantor yang dekat dengan fasilitas pendidikan serta mempertimbangkan kualitas lingkungan perumahannya.

Anton melanjutkan saat ini pesatnya pertumbuhan generasi milenial dengan referensi yang berbeda mulai menyebabkan tingginya tingkat kekosongan kawasan perkantoran di pinggiran kota (non-Central Business District/CBD). Apalagi, kata dia, kalangan milenial akan merajai struktur perusahaan ke depannya.

Advertising
Advertising

“Generasi milenial, mereka maunya urban lokasi, tengah kota, yang aksesnya mudah, untuk dicapai dan dekat dengan fasilitas makan, olahraga, belanja, dan lain-lain. Semua itu yang paling cocok adalah tengah kota," ujar Anton seperti dikutip dari hasil risetnya, Senin, 1 Januari 2018. "Sehingga ada tren relokasi dari CBD ke non CBD, itu bisa berubah lagi ke CBD."

Referensi generasi milenial ini juga sejalan dengan rencana pemerintah, yang membangun transportasi terintegrasi hunian dan tempat kerja di pusat kota melalui Mass Rapid Transit (MRT) dan TOD. Selain itu upaya perusahaan untuk membujuk karyawan pindah ke pingir kota juga bukan perkara mudah.

Pasalnya, menurut Anton, perpindahan kantor berarti karyawan itu juga harus berpindah rumah, sekolah anak, dan fasilitas lainnya. “Kecuali dengan CBD di pusat kota, karena semua fasilitas lebih mudah. Maka relatif lebih mudah untuk memindahkan kantor ke CBD dibandingkan ke CBD di pinggir kota."

Sepanjang 2017, data riset Savills Indonesia menyebut bahwa tingkat kekosongan gedung-gedung perkantoran di kawasan non-CBD masih dalam tren penurunan. Sebab, beberapa perusahaan yang semula berpindah dari CBD ke non CBD, kembali berbalik ke kawasan CBD.

Di sisi lain, kondisi perekonomian justru sedang tidak menggairahkan yang membuat banyak perusahaan menahan ekspansi, termasuk untuk menambah luas perkantoran mereka. Sehingga, pertumbuhan tingkat kekosongan di kawasan non-CBD meningkat.

Tercatat tingkat penyerapan di kawasan non CBD hanya 79 ribu meter persegi atau lebih kecil dari daerah CBD. Sehingga tingkat kekosongan non-CBD lebih tinggi mencapai 24,2 persen, sedangkan CBD hanya 21,5 persen.

Secara total, Anton menuturkan, jumlah pasokan baru dari perkantoran kawasan non-CBD sebanyak 151 ribu meter persegi. Hal ini membuat total pasokan keseluruhan mencapai 2,7 juta meter persegi. Namun yang digunakan hanya 79 ribu meter persegi dengan yang terisi hanya 85,5 ribu meter persegi.

Akibat dari permintaan generasi milenial itu juga, dari sisi harga, tarif sewa perkantoran non-CBD menurun sekitar 1,3 persen per bulan dan kawasan CBD turun 6,4 persen. Secara keseluruhan, dua kawasan ini turun harganya karena memang tingkat keterisiannya rendah.

BISNIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

19 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

28 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

31 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

32 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

34 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

36 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

53 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

53 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

54 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya