BPS: Turis Cina Mendominasi Kunjungan Wisman ke Indonesia

Rabu, 3 Januari 2018 09:15 WIB

Turis Cina suka pantai, kuliner, dan belanja.

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 5,86 persen pada November 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya tumbuh dari 1 juta kunjungan menjadi 1,06 juta kunjungan. Dibandingkan Oktober 2017, jumlahnya menurun 8,42 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah wisman tersebut terdiri atas wisatawan yang berkunjung melalui 19 pintu utama sebanyak 871,76 ribu kunjungan dan di luar pintu tersebut sebanyak 189,30 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan melalui 19 pintu utama tercatat menurun 0,18 persen secara tahunan. "Penurunan terjadi di delapan pintu masuk utama dengan presentase penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sepinggan yang mencapai 47,88 persen," kata dia di kantornya, Jakarta, 2 Januari 2018.

Sementara jumlah kunjungan wisman yang datang dari luar pintu tersebut naik 53,29 persen dibandingkan November 2016. Jumlahnya naik dari 123,49 ribu menjadi 189,30 ribu kunjungan.

Wisman yang berkunjung melalui Pos Lintas Batas (PLB) tercatat mencapai 147,76 ribu. Jumlahnya naik 210,04 persen dibandingkan November 2016 yang sebanyak 47,66 ribu kunjungan.

Suhariyanto mengatakan berdasarkan data BPS, turis asing selama November 2017 didominasi oleh turis Cina. Jumlahnya mencapai 13,36 persen.

Selain Cina, wisman didominasi turis asal Singapura yaitu sebanyak 12,25 persen dari total wisman. Jumlahnya diikuti oleh wisman dari Malaysia 11,30 persen, Australia 7,81 persen, dan India 3,77 persen.

Selama Januari hingga November 2017, jumlah kunjungan wisman tercatat meningkat 12,68 juta kunjungan atau naik 21,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlahnya naik dari total kunjungan Januari hingga November 2016 yang sebanyak 10,41 juta kunjungan.

Seiring dengan peningkatan jumlah wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada November 2017 juga naik. TPK hotel berbintang mencapai rata-rata 57,88 persen atau naik 2,12 poin secara tahunan. TPK tertinggi tercatat di Provinsi Bengkulu sebesar 72,03 persen.

Advertising
Advertising

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama November 2017 tercatat mencapai 1,81 hari. Waktunya naik 0,08 poin jika dibandingkan dengan November 2016. Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing di bulan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yaitu masing-masing 2,80 hari dan 1,66 hari.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

9 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya