Jokowi Pakai Kaus Saat Resmikan Kereta Bandara, Ada Apa?
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 2 Januari 2018 12:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tampil berbeda saat meresmikan pengoperasian kereta bandara, hari ini, 2 Januari 2018. Acara berlangsung di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam beberapa kesempatan peresmian, biasanya Kepala Negara mengenakan setelan jas atau kemeja, baik berwarna putih maupun berbahan batik. Namun, kali ini kaus lengan panjang berwarna merah marun menjadi pilihan.
Semua hadirin tampak terkejut saat Presiden Jokowi tiba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Awak media juga sempat bertanya-tanya mengenai maksud busana Presiden tersebut.
Infografis: Pilpres 2019, Jokowi dan Pasangannya Menghadapi Probowo - Anies
Kesempatan untuk menanyakan soal kaus itu datang saat Presiden membuka sesi tanya-jawab langsung atau doorstop. Akan tetapi, jawaban yang didapat justru di luar dugaan dan cenderung nyeleneh.
"Ya masa mau ke stasiun pakai jas," kata Presiden Jokowi sambil memamerkan senyum khasnya, Selasa, 2 Januari, seperti dikutip dari Bisnis.com.
Busana kasual Jokowi ini, membuat presenter Farhan yang membawakan acara peresmian itu terperangah. "Bapak habis olahraga ya?" kata Farhan dengan nada spontan.
Farhan, yang sudah berpakaian rapi dengan setelan jas, langsung melepas jas ketika melihat Jokowi berpakaian kasual itu. "Saya yang sudah pakaian rapi sampai lepas jas, Pak," kata Farhan.
Peresmian dilakukan Jokowi pada Selasa, 2 Januari, pukul 09.00 WIB. Dia didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.
English version: Jokowi Inaugurates Soekarno-Hatta Airport Train
Selain para menteri, dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Setelah meresmikan, Jokowi menggunakan kereta bandara untuk kembali ke Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan peresmian kereta bandara adalah hasil kerja keras yang dilakukan setelah tiga tahun. Kereta bandara dibuat untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. "Ke depan, kalau nanti sudah terintegrasi, antara MRT, LRT, busway, kereta bandara, dan kereta cepat, semuanya terintegrasi, kita harapkan masyarakat sudah tidak banyak lagi yang menggunakan mobil pribadi," katanya.