Airbus Kebanjiran Pemesanan Sebelum Libur Akhir Tahun

Reporter

Andi Ibnu

Editor

Martha Warta

Selasa, 2 Januari 2018 07:53 WIB

Sebuah pesawat Airbus A 380 Air France terparkir di depan hanggarnya usai melakukan perawatan di bandara Charles de Gaulle, dekat Paris, 14 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan raksasa penerbangan asal Prancis Airbus SE, kebanjiran pemesanan di penghujung tahun 2017. Airbus meneken pemesanan 700 unit pesawat pada detik-detik akhir sebelum libur akhir tahun 2017. Kesepakatan ini menjadi pelipur lara, setelah penjualan Airbus anjlok di level 400 unit.

Salah satu yang paling signifikan ialah pemesanan 430 unit pesawat dengan nilai transaksi mencapai US$ 50 miliar atau senilai Rp 668,2 triliun yang diteken pekan lalu. Hal ini merupakan lanjutan dari komitmen awal pemesanan yang dilakukan bersamaan oleh empat maskapai usai diselenggarakannya Dubai Airshow 2017, November lalu.

Baca: Ekspansi Penerbangan, Batik Air Beli Tujuh Airbus

Para pemesan mega transaksi ini ialah Maskapai Hungaria, Wizz Air; maskapai penerbangan murah Amerika Serikat, Frontier Airline; Volaris asal Meksiko; dan maskapai Chile, Jetsmart. Pemesanan terdiri dari 274 unis pesawat Airbus A320 dan 156 unit jenis A321Neos. Adapun kerja sama diteken oleh Indigo Partner , investor maskapai Jetsmart yang menjadi perwakilan maskapai yang paling banyak memesan pesawat.

Managing Partner of Indigo Partners, Bill Franke, mengatakan kesepakatan ini akan bermanfaat bagi seluruh pihak. Dia yakin pembelian pesawat termutakhir merek ini akan menjadi nilai tambah bagi pihak pengguna seperti maskapai yang terlibat. "Konsumen mendapat pengalaman yang berharga ketika menikmati terbang bersama maskapai kami," ujar Franke, seperti dilansir CNBC.

Advertising
Advertising

Bagi Airbus, nilai kesepakatan US$ 49,5 miliar masih masuk kategori transaksi murah. Airbus diperkirakan akan memangkas harga dalam mega transaksi kali ini. "Yang pasti kesepakatan sudah rampung, urusan mesin akan ditentukan kemudian dalam waktu dekat," ujar Franke.

Tak kurang ada lebih dari 200 pemesanan lainnya yang bakal menyibukkan Airbus sejak awal tahun ini. China Aircraft leasing secara mendadak meningkatkan pemesanan tambahan 50 unit A320neos. Tambahan order tersebut membuat nilai kontrak yang datang dari negeri Tirai Bambu bertambah US$ 5,4 miliar. Sebelumnya perusahaan Cina tersebut menyepakati transaksi pemesanan 140 unit pesawat dengan nilai US$ 22 miliar.

Kesepakatan ini juga membuat Airbus mampu kembali meyakinkan mitra-mitra potensialnya atas model pesawat unggulan lain, seperti Airbus A380. Pesawat yang rencananya dipasarkan tahun 2019 ini sempat gagal meyakinkan maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, di pameran Dubai Airshow lalu. "Kami harus memastikan kepastian dan masa depan model pesawat tersebut," kata Presiden Emirates Tim Clark.

Meski begitu, banyaknya kesepakatan yang terjadi di akhir tahun ini bisa membuat momen pensiun Kepala Pemasaran Airbus John Leahy tak begitu buruk. Sepanjang tahun ini saham Airbus tumbuh 33 persen dengan valuasi mencapai US$ 77,7 miliar. Dibandingkan Boeing, angka tersebut masih jauh merujuk pada pertumbuhan saham yang mencapai 91 persen dengan valuasi US$ 176,7 miliar.

Berita terkait

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

48 hari lalu

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

Pengamat dan pilot bicara autopilot mode Heading Select di insiden pesawat Batik Air yang terbang melenceng karena ditinggal tidur pilot-kopilot.

Baca Selengkapnya

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

49 hari lalu

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

Airbus telah menunjukkan kepada publik prototipe CityAirbus NextGen hasil pengembangannya. Bagian dari investasi Advanced Air Mobility (AMM).

Baca Selengkapnya

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

49 hari lalu

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman menilai sanksi yang diberikan kepada pilot dan kopilot Batik Air yang tidur saat penerbangan tidak cukup.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

49 hari lalu

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

KNKT membeberkan insiden pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur saat bertugas menerbangkan pesawat. Ini deretan faktanya.

Baca Selengkapnya

Landasan Pacu Bandara Haneda Tempat Kecelakaan Mulai Dibersihkan

5 Januari 2024

Landasan Pacu Bandara Haneda Tempat Kecelakaan Mulai Dibersihkan

Kru di Bandara Haneda Tokyo mulai membersihkan bangkai pesawat Japan Airlines yang hangus dari landasan pacu.

Baca Selengkapnya

Per Hari Ini, Citilink Buka Rute Baru Jakarta-Pangkalan Bun Tiga Kali Sepekan

5 Januari 2024

Per Hari Ini, Citilink Buka Rute Baru Jakarta-Pangkalan Bun Tiga Kali Sepekan

Maskapai penerbangan Citilink meluncurkan rute penerbangan baru, yakni Jakarta-Pangkalan Bun mulai hari ini.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Kecelakaan Pesawat di Jepang, Bagaimana Jet Karbon Mengatasi Bencana?

5 Januari 2024

Belajar dari Kecelakaan Pesawat di Jepang, Bagaimana Jet Karbon Mengatasi Bencana?

Kecelakaan pesawat di Jepang menandai ujian bagaimana jet karbon baru mengatasi bencana.

Baca Selengkapnya

Japan Airlines Rugi Lebih dari Rp 1,5 Triliun dari Kecelakaan di Haneda Tokyo

4 Januari 2024

Japan Airlines Rugi Lebih dari Rp 1,5 Triliun dari Kecelakaan di Haneda Tokyo

Japan Airlines memperkirakan kerugian lebih dari Rp 1,5 triliun setelah satu pesawatnya hancur bertabrakan dengan pesawat lain di Haneda Tokyo.

Baca Selengkapnya

Insiden Tabrakan di Jepang, Pilot Japan Airlines Awalnya Tak Menyadari Pesawatnya Terbakar

4 Januari 2024

Insiden Tabrakan di Jepang, Pilot Japan Airlines Awalnya Tak Menyadari Pesawatnya Terbakar

Pesawat Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai saat mendarat di Bandara Haneda Tokyo.

Baca Selengkapnya

Tol Bengkulu Dilewati 28.826 Kendaraan Selama Libur Akhir Tahun

3 Januari 2024

Tol Bengkulu Dilewati 28.826 Kendaraan Selama Libur Akhir Tahun

Ada 28.826 kendaraan yang melewati Tol Bengkulu-Penanjung selama libur akhir tahun. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya