Awasi Penyerahan Sertifikat Tanah, Jokowi: Saya Akan Kejar Terus

Jumat, 29 Desember 2017 11:18 WIB

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Pontianak - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan penyerahan sertifikat tanah di seluruh Tanah Air rampung pada 2025. Untuk itu, ia memastikan akan mengawasi secara langsung pelaksanaan program tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi saat penyerahan secara serentak 1.082.950 sertifikat tanah untuk rakyat di tujuh provinsi yang dipusatkan di lapangan Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis, 28 Desember 2017.

"Target saya, 2025 rampung urusan sertifikat. Artinya, Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) enggak tidur," ucap Jokowi di Pontianak, Kamis. "Pokoknya saya kejar terus, saya ikuti prosesnya," katanya.

Baca: Jokowi Bagikan 2.568 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik, Presiden mengajak serta sejumlah menteri di Kabinet Kerja untuk turun langsung ke lapangan menyerahkan sekaligus mengawasi jalannya kegiatan penyerahan sertifikat di sejumlah daerah.

Sejumlah menteri yang dilibatkan adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang bertugas menyerahkan sertifikat di Jawa Timur, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Lampung, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno di Sumatera Selatan. Ada juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Jambi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Sulawesi Selatan, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Sulawesi Tengah.

Melalui sambungan videotron, Presiden menyaksikan dan mendengarkan langsung laporan para menteri Kabinet Kerja itu terkait dengan jumlah sertifikat yang dibagikan dan jumlah warga yang hadir. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan kepada para penerima sertifikat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di tempat yang aman serta digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Salah satu pesan Jokowi ke masyarakat saat ingin menggunakan sertifikat sebagai agunan kredit. "Kalau mau dipakai agunan ke bank, hati-hati, tolong dihitung, dikalkulasi, bisa angsur enggak setiap bulan, dihitung. Kalau bisa, silakan," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam acara tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, serta Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

55 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya