Jokowi: Dana Abadi Pendidikan Capai Angka Rp 31 Triliun

Rabu, 27 Desember 2017 18:25 WIB

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Dana Abadi Pendidikan Indonesia telah menyentuh angka Rp 31 triliun untuk tahun ini. Dan, ia meyakini angka tersebut akan terus meningkat tahun tahun berikutnya.

"Itu bisa menjadi sebuah jembatan untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia hari ini dan di masa-masa ke depan," ujar Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 27 Desember 2017.

Baca: Jokowi Fokus Bangun Sumber Daya Manusia di 2019

Perlu diketahui, Dana Abadi Pendidikan adalah dana yang disisihkan Kementerian Keuangan untuk pengembangan pendidikan Indonesia. Umumnya, digunakan dalam wujud beasiswa yang disampaikan lewat program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Presiden Joko Widodo melanjutkan, ia tidak ingin dana sebesar Rp31 triliun itu terpakai dengan sia-sia. Oleh karenanya, lewat ratas hari ini, ia ingin rencana penggunaan Dana Abadi Pendidikan disusun dengan lebih baik.

Advertising
Advertising

Sebagai contoh, yang akan disalurkan lewat beasiswa, Presiden Joko Widodo meminta penerima beasiswa harus mencerminkan masyarakat Indonesia yang majemuk. Dengan kata lain, penerima beasiswa jangan dari Pulau Jawa saja tetapi pulau pulau lainnya.

Selain itu, penerima beasiswa juga harus mereka yang mengincar studi studi sesuai kebutuhan Indonesia. Dan, juga harus menyasar pekerja, jangan siswa saja.

"Bidang studi yang akan ditekuni harus mencerminkan kebutuhan Indonesia. Jangan asal mengirim ke luar negeri. Harus ada pemetaan di bidang-bidang strategis apa yang kita tertinggal," ujarnya. Presiden Joko Widodo mengingatkan agar tempat tujuan belajar juga tak monoton, jangan negara-negara populer saja.

Terakhir, Presiden Jokowi meminta Dana Abadi Pendidikan juga bisa digunakan untuk kepentingan penelitian. Jelasnya, penelitian yang bisa meningkatkan daya saing Indonesia.

"Misalnya yang berkaitan dengan pangan energi, antisipasi disrupsi teknologi, pengembangan digital ekonomi, dan riset-riset produktif lainnya," ujar Jokowi.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya