422 Pegawai Kontrak JICT Tuntut Perpanjangan Kontrak

Selasa, 26 Desember 2017 20:06 WIB

KRI Bima Suci (kanan) bersama KRI Dewa Ruci dihadirkan dalah acara pelepasan tim Sail Sabang 2017 di dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 20 November 2017. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mememimpin acara Pelepas 768 pemuda-pemudi dari TNI AL, sekolah kelautan, dan anggota pramuka terpilih untuk mengikuti Sail Sabang Ekspedisi Nusantara Jaya 2017. Tempo/ Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International Container Terminal atau JICT menunjuk PT Multi Tally Indonesia (MTI) sebagai supplier rubber tired gantry crane (RTGC) baru. Keduanya akan mulai bekerja sama pada 1 Januari 2018.

Keputusan tersebut diprotes Serikat Pekerja Container (SPC). Pasalnya, 422 pegawai PT Empco Trans Logistik kehilangan pekerjaan. Empco merupakan vendor JICT sejak 2013.

Ketua SPC Sabar Royani mencurigai proses tender yang memenangkan MTI. Perusahaan tersebut dinilai tak memiliki pegawai berpengalaman untuk menangani RTGC. "Sementara kami yang berpengalaman dibuang," katanya di Kebon Bawang, Jakarta, Selasa, 26 Desember 2017.

Sabar menuntut JICT memperkerjakan kembali 422 pegawai Empco, yang masa kontraknya berakhir 1 Januari 2018, bahkan menjadikan mereka pegawai tetap. Hingga awal tahun nanti, pekerja akan melakukan sejumlah aksi damai. "Jika mediasi tak berhasil, kami siap menutup pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.

Wakil Direktur Utama JICT Reza Erivan mengatakan proses tender sudah berjalan sesuai dengan prosedur. Menurut dia, Empco kalah di tender karena menawarkan harga yang kurang bersaing dibanding MTI.

Adapun untuk status pegawai, Riza menuturkan JICT tak berhubungan langsung dengan mereka. "Kami bekerja sama dengan perusahaannya, yaitu PT Empco," tuturnya saat dihubungi.

Menurut Riza, pegawai Empco, yang masa kontraknya telah habis, dapat mendaftar ke MTI. Dia menuturkan mereka memiliki kualifikasi yang mumpuni.

Namun Sekretaris Jenderal SPC Emil Salim mengatakan MTI tak bakal menerima mantan pegawai Empco. "Mereka tidak mau menerima kami karena kami bergabung di serikat," ujarnya.

Berita terkait

Kejaksaan Agung Hentikan Penyidikan Kasus PT Pelindo II

7 September 2021

Kejaksaan Agung Hentikan Penyidikan Kasus PT Pelindo II

Kejaksaan Agung menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi korupsi perpanjangan kerja sama pengoperasian dan pengelolaan pelabuhan PT Pelindo II (Persero) dengan PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT).

Baca Selengkapnya

MAKI Akan Ajukan Praperadilan Soal Kasus Pelindo II, Kejagung: Silakan Diuji

5 September 2021

MAKI Akan Ajukan Praperadilan Soal Kasus Pelindo II, Kejagung: Silakan Diuji

Kejaksaan Agung mempersilakan MAKI untuk melayangkan gugatan praperadilan terkait mangkraknya kasus korupsi pengelolaan pelabuhan PT Pelindo II

Baca Selengkapnya

Kasus PT Pelindo II Mangkrak, MAKI Bakal Ajukan Praperadilan

2 September 2021

Kasus PT Pelindo II Mangkrak, MAKI Bakal Ajukan Praperadilan

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Kejaksaan Agung segera mengumumkan tersangka kasus PT Pelindo II-JICT.

Baca Selengkapnya

JICT Buka Suara Soal Video Viral Pungli Pakai Kantong Kresek

18 Juni 2021

JICT Buka Suara Soal Video Viral Pungli Pakai Kantong Kresek

Beredar video pungli yang menggunakan tas kresek di sekitar kawasan pelabuhan. Namun JICT membantah itu terjadi di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pungli Truk Kontainer di JICT Kembali Diciduk, Giliran Supervisor

12 Juni 2021

Pelaku Pungli Truk Kontainer di JICT Kembali Diciduk, Giliran Supervisor

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan pungli dilakukan dengan modus meletakkan kantong plastik atau botol air mineral.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Premanisme Pungli di Tanjung Priok yang Terungkap dari Kunjungan Jokowi

12 Juni 2021

7 Fakta Premanisme Pungli di Tanjung Priok yang Terungkap dari Kunjungan Jokowi

Praktik pemerasan atau pungli terbongkar setelah sopir truk mengadu kerap dipalak ke Presiden Joko Widodo yang sedang berkunjung ke Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Terminal Peti Kemas Koja, Jokowi Minta Kapolri Bereskan Premanisme

10 Juni 2021

Blusukan ke Terminal Peti Kemas Koja, Jokowi Minta Kapolri Bereskan Premanisme

Jokowi menyambangi terminal peti kemas di Koja, Jakarta Utara. Di sana, dia mendengar keluhan dari para sopir kontainer soal pungli dan preman.

Baca Selengkapnya

RJ Lino Ditahan KPK, Kejagung Pastikan Kasus PT Pelindo II Tetap Jalan

26 Maret 2021

RJ Lino Ditahan KPK, Kejagung Pastikan Kasus PT Pelindo II Tetap Jalan

Kejaksaan Agung memastikan penyidikan kasus PT Pelindo II tetap berjalan. RJ Lino sudah dua kali menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

Hari ke-9 Pencarian Sriwijaya Air Jatuh, Basarnas Kumpulkan 308 Kantong Jasad

18 Januari 2021

Hari ke-9 Pencarian Sriwijaya Air Jatuh, Basarnas Kumpulkan 308 Kantong Jasad

Basarnas mengumpulkan 10 kantong bagian tubuh korban pada hari kesembilan operasi evakuasi pesawat Sriwijaya Air jatuh.

Baca Selengkapnya

Basarnas Pertimbangkan Perpanjang Masa Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ182

17 Januari 2021

Basarnas Pertimbangkan Perpanjang Masa Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ182

Tim Basarnas mempertimbangkan perpanjangan masa evakuasi Sriwijaya Air jatuh karena black box tipe Cockpit Voice Recorder belum ditemukan.

Baca Selengkapnya