Uji Coba Kereta Bandara, Railink Dorong Pembayaran Tiket NonTunai

Selasa, 26 Desember 2017 12:15 WIB

Petugas Stasiun Sudirman Baru membantu calon penumpang yang akan membeli tiket pada alat penjual tiket otomatis (vending machine) kereta menuju Bandara Soekarno Hatta, 26 Desember 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menguji coba layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Berdasarkan pantauan Tempo di salah satu stasiun pemberhentian kereta bandara, Stasiun Sudirman Baru (BNI City), beberapa penumpang tampak telah mencoba kereta.

Para penumpang mengantre pada dua mesin tiket mandiri atau vending machine di lantai dua stasiun. Dua vending machine disediakan bagi para penumpang yang belum memiliki tiket.

Baca: Sekali Jalan, Kereta Bandara Bisa Angkut 272 Penumpang

Menurut Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan untuk tahap awal ini pihaknya ingin menguji coba sistem ticketing terlebih dahulu. "Hari ini kita ingin fokus pada ujicoba sistem ticketing apa sudah siap," kata Heru kepada Tempo pada, Selasa 26 Desember 2017. "Karena kemarin kami sudah melakukan uji coba teknis termasuk bagaimana pengaruh terhadap uji coba pengaruh terhadap kereta komuter."

Selain itu, menurut Heru, di stasiun bandara Sudirman Baru memang sengaja tidak memberikan loket pembayaran secara tunai. Hal ini disengaja karena Railink ingin mendukung pembayaran nontunai. "Kami harap penumpang datang bisa langsung naik kereta," kata Heru

Advertising
Advertising

Untuk tahap uji coba ini Heru mengatakan pihaknya melayani 42 perjalanan dengan rincian 21 pergi dan 21 pulang. Kemudian pada tahap awal uji coba ini untuk tahap awal kereta bandara akan berhenti pada tiga stasiun, yakni Stasiun Sudirman Baru, Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta.

"Sebenarnya masih ada Stasiun Manggarai dan Duri tapi masih menunggu pembangunan double track dan beberapa peron yang masih belum usai. Ditargetkan awal Maret 2018, sudah bisa beroperasi," tutur Heru.

Hingga pukul 09.00, ada 270 tiket yang telah terjual di Stasiun Sudirman untuk tujuan Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan sejak malam tadi sudah ada beberapa orang yang memesan tiket untuk hari ini.

Kereta bandara ini akhirnya rampung pada awal Desember 2017 lalu. Keberadaan kereta ini diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas dari Jakarta menuju Bandara Soetta. Nantinya, PT Railink, perusahaan hasil kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator dari kereta ini.

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

11 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

11 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

12 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

12 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

13 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

13 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya