Cegah Kerugian Operasikan Kereta Bandara, Railink Lakukan Ini

Selasa, 26 Desember 2017 07:05 WIB

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Basoetta) tiba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta saat uji coba perdana di Tangerang, Banten, 25 November 2017. Uji coba perdana pengoperasian Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta ini untuk menguji jalur yang dilalui sebelum diresmikan oleh Menteri BUMN pada awal Desember. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink akan terus mengupayakan tiket reguler kereta bandara Soekarno-Hatta bisa dijual di harga Rp 70 ribu untuk sekali perjalanan. Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto Handry Nugroho mengatakan pendapatan perusahaan dari nontiket akan digeber agar bisa menopang harga tiket tersebut dan mencegah kerugian.

“Kami genjot di pendapatan nontiket seperti fasilitas komersial hingga reklame di stasiun,” kata Porwanto saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 25 Desember 2017.

Baca: Tiket Kereta Bandara Rp100.000, Pengamat: di Atas Damri dan Taksi

Lebih jauh, Porwanto menjelaskan, sejumlah fasilitas komersil yang disediakan di Stasiun Sudirman Baru (BNI City) sudah habis dipesan oleh beberapa pelaku usaha. Fasilitas tersebut akhirnya bisa terisi penuh, ujarnya, karena telah dipromosikan sejak jauh-jauh hari.

PT Railink sebetulnya masih keberatan dengan harga tiket kereta bandara sebesar Rp 70 ribu tersebut. Pasalnya, harga tersebut bisa menjadi beban bagi biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh perusahaannya. “Sebenarnya Rp 70 ribu itu berat, apalagi jika okupansi tidak cukup tinggi,” kata Porwanto.

Advertising
Advertising

Seminggu menjelang pengoperasian secara penuh pada 2 Januari 2017 mendatang, PT Railink sebagai operator kereta bandara Soekarno-Hatta memang masih mengkaji harga tiket yang akan diberlakukan. Perusahaan hasil kerja sama antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II (Perseo) tersebut sebelumnya telah mematok harga Rp 75-100 ribu untuk tiket satu kali perjalanan.

Namun Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak setuju dan meminta harga tiket bisa turun di kisaran Rp 70 ribu. “Sesuai arahan Presiden, Rp 100 ribu itu kemahalan,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017 lalu.

Adapun tahap uji coba kereta bandara resmi dimulai hari ini, Selasa, 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017. Masyarakat umum sudah bisa menggunakan fasilitas kereta bandara melalui tiga stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Soekarno-Hatta. Harga tiket yang dipatok dalam masa uji coba ini hanya sekitar Rp 30 ribu untuk sekali perjalanan.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan PT Railink memang harus berupaya mengejar pendapatan non-tiket melalui sejumlah fasilitas di stasiun. Sebab, harga tiket kereta bandara ini harus dipastikan bisa menarik calon penumpang. “Dari yang awalnya naik mobil, sekarang agar mau pakai kereta,” kata Edi.

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

11 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

12 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

12 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

12 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

13 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

14 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya