TEMPO.CO, Jakarta - Selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, beberapa tempat menjadi destinasi penerbangan favorit. PT Angkasa Pura II menyebutkan sedikitnya ada lima destinasi penerbangan favorit domestik.

"Top lima destinasi dalam angkutan Natal dan Tahun Baru untuk domestik adalah Kualanamu, Makassar, Denpasar, Surabaya dan Yogyakarta," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Desember 2017. Untuk destinasi internasional favorit adalah Singapura, Kuala Lumpur, Lumpur, Incheon, Hongkong, serta Bangkok.

Baca: Libur Natal, 40 Persen Penerbangan di Soekarno-Hatta Delay

PT Angkasa Pura juga menyediakan tiga posko di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama Natal dan Tahun Baru, yaitu di terminal 1B, terminal 2F, serta terminal 3. "Posko ini dilengkapi dengan data traffic pergerakan penumpang di bandara, data extra flight, televisi untuk monitoring CCTV, serta untuk video conference yang digunakan untuk koordinasi bersama 12 bandara lain," kata Awaluddin.

Ia mengatakan, jumlah penumpang pesawat untuk wilayah operasi di bawah Angkasa Pura II mengalami peningkatan sejak H-2 angkutan Natal 2017. Menurut dia jumlah tersebut meningkat sekitar 7,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Sejak H-2 Angkasa Pura II telah melayani 2,1 juta penumpang, dibanding tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang," katanya.

Untuk angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, kata Awaluddin, lonjakan sudah mencapai 371.047 penumpang di 13 cabang PT Angkasa Pura II semenjak 22 Desember 2017. Dia berujar peningkatan jumlah penumpang ini terjadi karena adanya penambahan penerbangan yang diajukan oleh beberapa maskapai. "Tahun ini ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional," tuturnya.

Baca: Natal 2017, Bandara Ngurah Rai Kantongi 477 Penerbangan Tambahan

Tambahan penerbangan untuk keberangkatan dan penerbangan terbanyak terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tetapi, di beberapa bandara juga terdapat tambahan penerbangan. "Di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 6 kali PP, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang sebanyak 3 kali PP, Bandara Internasional Minangkabau 1 kali PP rute internasional, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 1 kali PP, serta Bandara Internasional Supadio Pontianak 4 kali PP," tuturnya.