Jokowi Lihat Banyak Peluang Swasta Masuk ke Nabire

Kamis, 21 Desember 2017 19:13 WIB

Presiden Joko Widodo saat ditemui awak media usai menghadiri CEO Forum di Raffles Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 29 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Nabire - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan ada banyak kekayaan alam dari Nabire, Papua, yang layak dipasarkan ke daerah lain, seperti ikan, jeruk, kayu, dan pisang. "Saya kira banyak peluang swasta fisibel masuk ke sini," kata Jokowi, saat meninjau Pelabuhan Nabire, Kamis, 21 Desember 2017.

Presiden juga berharap Pelabuhan Nabire juga dipersiapkan sebagai jalur tol laut yang telah diprogramkan pemerintah. "Ya ini satu menjadi desain besar yang telah mulai dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan tapi memang banyak sekali pekerjaan besar yang masih belum kita kerjakan. Satu per satu akan kita selesaikan," katanya.

Baca: Jokowi Disebut Hobi Bangun Infrastruktur, Ini Kata Sri Mulyani

Lebih jauh, Jokowi mengatakan Pelabuhan Nabire, Papua, akan segera diperbaiki dan diperbesar sehingga menjadi penghubung bagi enam kabupaten di sekitar Kabupaten Nabire. "Kalau itu dikerjakan, saya kira akan bertumpu pada Pelabuhan Nabire ini dan akan tersebar ke kabupaten-kabupaten di sekitarnya," tuturnya.

Jokowi mengungkapkan bahwa perbaikan dan pembenahan akan dimulai dari terminal kargo dan terminal penumpang. "Juga akan dikerjakan dengan swasta. Di sebelah sana dikerjasamakan dengan swasta, sehingga ini betul-betul jadi pelabuhan bagi enam kabupaten di sekitar Nabire," katanya.

Presiden juga mengungkapkan pada Rabu malam telah bertemu dengan enam bupati sekitar Kabupaten Nabire. Keenam bupati itu pada intinya ingin pelabuhan itu bisa menjadi penghubung masuk-keluarnya produk-produk yang dibutuhkan masyarakat di daerah itu.

Jokowi menilai masuknya swasta ke Pelabuhan Nabire itu berarti fisibel bagi bisnis. "Yang paling penting adalah swasta mau masuk ke sini bagus. Tadi ada swasta yang masuk ke sini, bawa kapal roro sendiri, crane sendiri, itu bagus," katanya.

Presiden mengaku belum ada insentif bagi swasta yang akan investasi di Nabire, tapi mereka pasti sudah menghitung untung dan ruginya. Jokowi mengatakan untuk kelengkapan fasilitas akan dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan. "Kalau ini sudah ber-patner berjalan bersama swasta masuk, itu artinya satu bahwa secara bisnis masuk Nabire itu fisibel," katanya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

5 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya