IHSG Ditutup Menguat, Analis: Fitch Jadi Katalis Positif

Kamis, 21 Desember 2017 16:53 WIB

Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 6.183,381, naik 1,21 persen atau 73,909 poin pada penutupan hari ini. IHSG kembali bergerak di zona hijau setelah kemarin ditutup melemah pada level 6.109,482 atau turun 0,94 persen dari perdagangan hari sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan pergerakan positif IHSG hari ini disumbang oleh stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan.

Baca: Apa Alasan Fitch Naikkan Peringkat Utang RI?

“Stabilitas fundamental dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan memberi katalis positif terhadap penguatan IHSG sehingga sempat menyentuh level 6.183 sebagai rekor tertinggi,” kata Nafan, melalui pesan kepada Tempo, Kamis, 21 Desember 2017.

Pada perdagangan hari ini, IHSG menyentuh level tertinggi di level 6.183,391 dan terendah di angka 6.126,786 setelah dibuka pada level 6.129,533, pagi tadi.

“Katalis positifnya adalah kenaikan rating outlook Indonesia dari lembaga Fitch dari BBB- menjadi BBB,” ujar Nafan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan peringkat Fitch merupakan assessment yang baik pada sisi fiskal. Menurut dia, dengan kenaikan itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia digambarkan lebih memiliki kredibilitas.

Fitch menaikkan peringkat Indonesia berdasarkan pengamatan tentang menguatnya ketahanan ekonomi Indonesia terhadap sektor eksternal. Ketahanan ini didukung kebijakan makroekonomi secara konsisten yang diarahkan untuk menjaga stabilitas, misalnya nilai tukar yang lebih fleksibel, cadangan devisa yang meningkat tajam, moneter yang mampu mengatasi gejolak aliran modal, dan kebijakan makroprudensial yang mampu mengendalikan utang luar negeri korporasi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya