Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) melihat mobil listrik Ezzy II milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB, seksi II, dan seksi III di gerbang Tol Warugunung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12). Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang diresmikan yaitu seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 KM), seksi ll WRR-Driyorejo (5,1 Km), dan seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) digratiskan selama seminggu setelah diresmikan operasionalnya oleh Presiden Jokowi, Selasa, 19 Desember 2017.
"Setelah diresmikan Presiden maka akan digratiskan biaya masuk jalan tolnya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin, 18 Desember 2017.
Peresmian tol Sumo tersebut tadinya akan dilakukan awal Desember, namun tertunda hingga informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang memastikan peresmian tol.
Presiden Jokowi meresmikan seksi IB, II dan III sepanjang 15,4 kilometer. Jalan tol Sumo mempunyai panjang 36,27 kilometer. Dengan beroperasinya jalan tol ini, jarak Surabaya-Mojokerto yang biasanya ditempuk dalam waktu sampai dua jam karena macet, bisa dipersingkat menjadi 45 menit.
"Terlebih saat ini mulai masuk liburan akhir tahun, termasuk peringatan Natal dan Tahun Baru 2018 sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengendara untuk mengurai kemacetan," ucapnya.
Jokowi berharap pada akhir 2019, seluruh jalan tol di Jawa mulai dari Merak sampai Banyuwangi akan terhubung.