Startup Pilihan Tempo: Riliv, Aplikasi Curhat Masalah Batin

Reporter

Robby Irfany

Editor

Martha Warta

Selasa, 19 Desember 2017 09:23 WIB

Riliv. Dok.pribadi

TEMPO.CO, Jakarta -Tingginya angka kasus bunuh diri membuat Audrey Maximillian Herli resah. Kian hari, angka bunuh diri di dunia, termasuk di Indonesia, kian meningkat. Dari 1 orang per 40 detik pada 2015, kasus bunuh diri diperkirakan bertambah menjadi 1 orang per 20 detik pada 2020.

Menurut Audrey, masalah ini berawal dari kurangnya akses ke perawatan kesehatan mental, termasuk terapi kejiwaan. Banyak orang yang merasa malu untuk datang dan berkonsultasi dengan psikolog atau dokter jiwa, atau tidak mengetahui solusi lain. Padahal, menurut dia, banyak cara bagi seseorang untuk memulihkan kesehatan mental, termasuk melalui obrolan atau mencurahkan keluhan kepada orang yang tepat.

Baca: Inilah 16 Start-Up Terbaik Pilihan Koran Tempo

Berawal dari masalah itu, Audrey mulai berpikir untuk merancang sebuah aplikasi yang memungkinkan seseorang mencurahkan masalahnya. Lulusan sistem informasi Universitas Airlangga ini kemudian mengajak dua rekannya, Christopher Herli dan Fachrian Anugerah, untuk membuat platform obrolan serta konsultasi.

Pada Agustus 2015, tiga sekawan ini meluncurkan Riliv, aplikasi private messaging perantara seseorang yang bermasalah dengan “Reliever” alias penenang batin.

Advertising
Advertising

Reliever yang dimaksudkan adalah para ahli ilmu kejiwaan. Audrey dan timnya bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia Jawa Timur untuk menggandeng psikolog ahli (expert) dan mahasiswa jurusan psikologi sebagai tenaga reguler.

Para penenang batin itu pun berinteraksi dengan pengguna aplikasi Riliv, memberikan saran-saran atau sekadar ucapan yang menentramkan. Sebagai imbal balik, pengguna memberikan wisdom point atau penilaian atas jasa si Reliever.
Saat ini, Audrey dibantu enam rekannya dalam mengoperasikan Riliv.

Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 8.000 kali dan menangani ribuan kasus kejiwaan. Dengan aplikasi ini, Audrey berharap orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan, atau bahkan depresi, tidak merasa sendirian. "Selalu ada orang-orang baik yang peduli dan mendengar kita semua."

Tempo Media Group menyerahkan penghargaan “ Startup Pilihan Koran Tempo 2017” di Gedung Siola, Genteng, Surabaya, Senin, 18 Desember 2017. Penghargaan ini diterima oleh 16 usaha rintisan atau start-up yang memenuhi beberapa kriteria, dari aspek bisnis hingga dampak sosial.

ROBBY IRFANY| FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

19 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

3 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya