Ketika Milenial Coba Endorse Jokowi: Boleh, Asal Bisa Bayar Saja

Senin, 18 Desember 2017 16:33 WIB

Jokowi Beberkan Resep Sukses Berwirausaha

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pembicara utama di acara penutupan Entrepreneurs Wanted di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Senin, 18 Desember 2017. Pada kesempatan tersebut Jokowi berbicara tentang dunia usaha kepada ribuan mahasiswa dan siswa yang tertarik pada dunia entrepreneurship.

Di tengah-tengah pemaparannya, tiba-tiba Jokowi mengajak para peserta yang sedang merintis usaha naik ke atas panggung. Jokowi memilih lima orang yang mengaku sedang merintis usaha. Lima orang tersebut terdiri dari dua orang mahasiswa dan tiga siswa SMA di Kota Bandung. “Mana yang sedang bikin usaha? Yang kecil-kecil saja,” ujar Jokowi.

Baca juga: Kewirausahaan Indonesia ke-90 Dunia, Jokowi: Jangan Tepuk Tangan

Setelah itu, Jokowi menyuruh kelima orang tersebut untuk menjelaskan jenis usahanya beserta omzet dan kendalanya. Salah satunya, mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Akbar, diberi kesempatan untuk menjelaskan rintisan usahanya.

Akbar mengaku tengah menjalankan usaha jualan sandal. Ia mengaku menjual sandal yang diproduksi oleh perajin sandal di Cibaduyut, Kota Bandung. “Mungkin Bapak bisa di-endorse,” ucap Akbar ke Jokowi.

Advertising
Advertising

Lantas, dengan santai Jokowi menjawab: “Boleh, asal bisa bayar aja,” kata Jokowi yang disambut gelak tawa yang hadir di Gedung Sabuga. Jokowi pun mengaku akan membantu lima orang tersebut dengan turut berinvestasi.

Ada juga M. Adian, siswa kelas 12, SMA 3 Bandung yang naik ke atas panggung. Ia mengaku tengah menjalankan usaha menjual sorban yang dipasarkan melalui internet. “Berapa omzetnya?” tanya Jokowi kepada Adian.

Adian menjawab, dalam satu bulan ia bisa meraup omzet sekitar Rp 2,5 juta dari berjualan sorban. “Dalam sebulan lebih dari 70 sorban keluar,” kata Adian.

Jokowi berpesan kepada seluruh peserta Entrepreneur Wanted untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usaha. Ia menyebutkan, di era digital saat ini, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh generasi muda untuk berwirausaha. “Jadilah entreperenur sebagai pilihan, bukan keterpaksaan."

Baca juga: Menangkan MEA, Jokowi: RI Perlu 5,8 Juta Pengusaha Muda Baru

Pasalnya, menurut Jokowi, menjadi pengusaha tak bisa dilakukan setengah-setengah. "Alamnya sudah berbeda. Kita memiliki kebebasan berinteraksi dengan speed yang tinggi, jadi gunakan kesempatan ini,” katanya.

Selain Presiden Jokowi, acara tersebut pun dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara; Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M. Nasir; dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Hadir pula sejumlah CEO marketplace seperti William Tanuwijaya, CEO dan Pendiri Tokopedia serta Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Pendiri Amartha.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya