Jokowi Jadi Investor untuk 5 Wirausahawan Startup Muda Bandung

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 18 Desember 2017 14:34 WIB

Presiden Jokowi hadir dalam acara konser musik Synchronize festival di JIE Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Oktober 2017. Jokowi hadir untuk menyaksikan penampilan dari musisi Ebiet G Ade dan musisi lainnya yang turut meramaikan acara tersebut. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi memutuskan untuk menjadi investor di lima startup yang tengah dirintis oleh para wirausahawan muda di Bandung, Jawa Barat.

"Saya mau jadi investor tapi di daftar saja ke Pak Menteri (Menkominfo). Investor, tulis saja saya," kata Presiden Jokowi saat menjadi pembicara dalam acara Entrepreneurs Wanted! (EW!) di Gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Senin, 18 Desember 2017.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memanggil ke atas panggung lima anak muda yang sedang merintis usahanya dalam berbagai bidang.

Lima orang itu, yakni Aldi Aldinar, Muhammad Ardian, Fatimah Afranolema Atma, Muhammad Akbar Slamet dan Nisrina Khotimah, diminta oleh Presiden untuk menceritakan usahanya secara singkat.

Baca juga: Universitas Indonesia Berencana Garap Startup

Advertising
Advertising

Aldi Aldinar memulai bisnis online baju muslim di marketplace sejak setahun lalu dengan omset saat ini sekitar Rp 1 juta.

Sementara Ardian yang masih duduk di bangku SMAN 3 Bandung sejak akhir bulan puasa tahun ini memulai usaha menjual sorban secara online.

"Brand saya Sorbrand mulai akhir bulan puasa, hari pertama diposting di instagram langsung ada yang beli sampai sekarang, bulan lalu sudah sampai Rp 2,5 juta per bulan. Kira-kira sebulan 70 sorban," katanya.

Sementara Akbar yang berkuliah di ITB mengembangkan bisnis dengan memberdayakan dua pembuat sandal di Cibaduyut dengan omset Rp 3 juta per bulan.

Selanjutnya siswa SMA 1 Bandung, Fatimah Afranolema Atma, yang berbisnis online tas (sling bag) dan membantu memasarkan usaha jualan paket perlengkapan jenazah orang tuanya secara online.

Baca juga: Bos Go-Jek: Tahun 2018 Akan Jadi Tahunnya Go-Pay

Startup terakhir, yakni siswa SMA 1 Bandung, Nisrina Khotimah, yang menjual kue di lapak di depan rumahnya.

Presiden sempat berdialog dengan kelima pelaku usaha startup tersebut, bahkan ia juga sempat memuji rintisan bisnis yang ditekuni Afra yang menjual perlengkapan jenazah.

"Nah ini produk yang pasarnya pasti, tapi orang tidak melirik. Saya pernah ekspor peti mati ke Eropa, orang senang tapi lama-lama hilang apa orang yang mati itu berkurang atau bagaimana. Yang jelas kalau kita bergerak di sini kompetitornya sedikit," katanya.

Saat dikonfirmasi mengenai rencana investasi Presiden, Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti arahan Presiden kepada lima startup itu melalui program yang ada di kementeriannya.

ANTARA

Berita terkait

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

38 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

20 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya