Google dan Temasek: Investasi Startup di Indonesia Rp 55 Triliun

Reporter

Andi Ibnu

Editor

Martha Warta

Senin, 18 Desember 2017 10:10 WIB

Aplikasi Google Go. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Google dan Temasek merilis hasil riset terbaru mengenai investasi usaha rintisan (startup) berbasis digital di Asia Tenggara. Dalam riset yang dirilis pada pekan lalu, dua perusahaan raksasa itu menghitung investasi yang masuk ke startup digital Asia Tenggara mencapai US$ 12 miliar (Rp 163 triliun) sepanjang 2016 hingga kuartal ketiga 2017.

Dari total dana tersebut, sebanyak 34 persen atau US$ 4,08 miliar (Rp 55 triliun) masuk ke Indonesia. “Sesuai dengan prediksi, wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memang sangat menarik bagi investor industri digital,” kata juru bicara Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, kepada Tempo, Minggu, 17 Desember 2017.

Baca: Koran Tempo Berikan Penghargaan Startup Pilihan 2017 Hari Ini

Menurut dia, besar kemungkinan nilai investasi saat ini sudah semakin besar, mengingat setelah kuartal ketiga 2017, sudah ada dana US$ 7 miliar yang mengalir ke Asia Tenggara, termasuk ke Tanah Air.

Riset Google dan Temasek berjudul “e-Economy SEA Spotlight 2017” juga memperkirakan aliran modal ke startup Indonesia kian deras tahun depan. Riset itu menyebutkan sebagian besar investasi masuk ke startup yang menyandang status Unicorn, atau memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar (Rp 13,5 triliun). Keempat Unicorn Indonesia itu adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Investasi pada empat Unicorn itu mencapai lebih dari separuh dana yang masuk. Go-Jek mendapat suntikan dari Tencent Cina sebesar US$ 1,2 miliar (Rp 16 triliun). Traveloka menerima US$ 500 juta dari sindikasi JD.com Inc, Sequoia Capital, East Ventures, and Hillhouse Capital. Adapun Tokopedia disokong dana dari Alibaba sebesar US$ 1,1 miliar.

Pradipta Nugrahanto, editor-in-chief perusahaan riset, konsultan, dan media Tech in Asia Indonesia, mengatakan ada tantangan yang harus diatasi pelaku startup lokal agar tak kalah bersaing dengan asing. “Ada dua hal, yakni keuntungan (profit) dan perluasan usaha (scaling)," ujarnya. Dia merujuk pada Zeemi, platform video siaran langsung, yang meski sudah mendapat pendanaan US$ 1 miliar, tetap harus gulung tikar karena tak bisa mengembangkan bisnis.

FERY FIRMANSYAH | ANDI IBNU | JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya