Bos Go-Jek: Tahun 2018 Akan Jadi Tahunnya Go-Pay

Jumat, 15 Desember 2017 17:20 WIB

Pendiri dan CEO GO-JEK, Nadiem Makarim berpose di Kantor GO-JEK, Kemang, Jakarta, 1 Maret 2016. Setelah diluncurkan pada Januari 2015, aplikasi GO-JEK kini sudah diunduh lebih dari 11 juta kali. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek makin serius untuk memperkuat Go-Pay sebagai pembayaran digital di tahun 2018. Untuk mewujudkan hal tersebut, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, mengatakan, perusahaannya telah mengakuisisi tiga startup yang menyediakan layanan teknologi keuangan (financial technologi atau fintech) lokal yakni Kartuku, Midtrans dan Mapan. "Tahun 2018 akan jadi tahunnya Go-Pay," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 15 Desember 2017.

Nadiem enggan menyebutkan berapa nilai akuisisi yang dilakukan Go-Jek. Dia beralasan tiga startup itu dipilih karena telah teruji di dunia fintech serta memiliki visi sosial yang kuat. "Mereka ini tim lokal terbaik di dunia fintech," kata pengusaha berusia 33 tahun tersebut.

Baca: Bos Go-Jek Kembangkan Go-Pay Jadi Uang Elektronik Tahun Depan

Ketiga startup itu, menurut Nadiem, memiliki tiga tugas utama yakni menjaga sekuritas Go-Pay, membantu ekspansi bisnis Go-Pay dan memperkuat arsitektur layanan Go-Pay. "Agar lebih aman dan mudah diakses."

Usai akuisisi itu, kata Nadiem, CEO Mapan Aldi Haryopratomo, akan ditunjuk untuk memimpin Go-Pay. Sosok Aldi dianggapnya memiliki pengetahuan baik terhadap kebutuhan masyarakat kalangan ekonomi terbatas. "Misi kami sebenarnya ingin membantu lebih banyak masyarakat dari kalangan ekonomi bawah," ujar lulusan sekolah bisnis Universitas Harvard ini.

Advertising
Advertising

Selama ini, Mapan telah sukses mengembangkan layanan fintech berbasis komunitas dengan model arisan. Anggota arisan Mapan tahun ini telah mencapai 1 juta orang, meningkat 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Menurut Nadiem, Go-Pay ke depannya memang ingin lebih menjangkau kelompok ekonomi menengah ke bawah yang selama ini kurang mendapatkan akses dari perbankan. Sebab Go-Pay sendiri sudah cukup sukses di kota-kota besar dengan pengguna aktif kalangan menengah ke atas.

CEO Midtrans Ryu Kawano, kata Nadiem, diproyeksikan memimpin seluruh organisasi bisnis di bawah Go-Jek. Baginya, Ryu sangat berpengalaman dalam membangun online payment gateway terbesar di Indonesia. Sementara Thomas Husted akan menempati jabatan sebagai chief financial officer atau kepala pejabat keuangan di Go-Jek.

Hingga tahun ini, aplikasi Go-Jek telah diunduh lebih dari 50 juta pengguna dengan 55 persen transaksi G0-Pay. Prestasi ini membawa Go-Jek masuk di urutan ke-17 dalam daftar 50 perusahaan paling berpengaruh di dunia versi Majalah Fortune.

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 hari lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

11 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

14 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

25 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

32 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

32 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

44 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

48 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya