Kerajinan Emas dan Perak Bali Paling Diminati Pasar Amerika

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 13 Desember 2017 12:15 WIB

(dari kiri) Miss Guadalope Shernya van der Koelen, Miss Turki Ruveyda Oksuz, Miss Samoa Penina Maree Paeu, Miss Panama Virginia Hernandez, dan Miss Paraguay Coral Ruiz Reyes memilih berbagai kerajinan dalam Late Night Bazaar, di Hotel Westin, Bali, Kamis (12/9). Para kontestan Miss Wolrd juga harus pandai menawar agar mendapatkan harga murah dalam bazaar ini. Missworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Amerika Serikat (AS) menyerap paling banyak komoditas kerajinan berbahan baku perak dan emas dari Bali, yakni mencapai 32,03 persen dari total nilai ekspor sebesar US$ 6,04 juta selama bulan Oktober 2017.

"Setelah pasaran Amerika Serikat menyusul Singapura 25,45 persen, Thailand 10,64 persen, Jerman 5,21 persen, Belanda 3,32 persen, Hong Kong 6,81 persen, Jepang 0,12 persen, Cina 6,61 persen dan Australia 2,02 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Nyoman Subadri, di Denpasar, Rabu, 13 Desember 2017.

I Gede Nyoman Subadri menjelaskan, Bali mengekspor berbagai jenis perhiasan (permata) sebesar 6,047 juta dolar AS selama bulan Oktober 2017, meningkat 417.235 dolar AS atau 12.68 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Baca: Produk Kerajinan Kerang Banyuwangi Tembus ke Mancanegara

Namun, dibanding dengan bulan sebelumnya, menurun US$ 1,19 juta atau 16,54 persen karena ekspor aneka jenis permata selama bulan September 2017 menghasilkan US$ 7,24 juta.

Advertising
Advertising

I Gede Nyoman Subadri menambahkan, pengiriman aneka jenis permata itu mampu memberikan kontribusi sebesar 12,68 persen dari total nilai ekspor Bali sebesar 47,69 juta dolar AS selama bulan Oktober 2017, meningkat US$ 2,72 juta atau 6,05 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat US$ 44,97 juta.

Bali, kata I Gede Nyoman Subadri, mengekspor aneka jenis perhiasan wanita dari segala usia, antara lain cincin, kalung, perhiasan telinga dan anggota tubuh lainnya. Kerajinan skala rumah tangga aneka jenis perhiasan tersebut berpusat di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar.

Industri rumah tangga dengan kerajinan berbahan baku perak dan emas itu digeluti masyarakat secara turun temurun. Selain menembus pasaran luar negeri, juga memenuhi permintaan wisatawan dalam dan luar saat menikmati liburan di Pulau Dewata.

ANTARA

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

10 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

5 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya