BPK: Tarif Tol Naik, Layanan Masih di Bawah Standar

Selasa, 12 Desember 2017 20:08 WIB

Tarif tol dalam kota per 8 Desember 2017. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah melakukan review ihwal penyesuaian tarif tol. Hasilnya menunjukkan tarif tol mengalami peningkatan signifikan, namun tidak sebanding dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Staf Ahli BPK Bidang BUMN, BUMD, dan Kekayaan Negara/Daerah yang Dipisahkan Lainnya, Novy G.A. Pelenkahu mengatakan, kenaikan tarif tol pada lima tahun terakhir, terhitung sejak 2013 hingga 2017, paling rendah tercatat sebesar 5 persen dan tertinggi sebesar 54 persen dari tarif sebelumnya.

Dari sisi pemenuhan SPM menunjukkan kecepatan tempuh di jalan tol Jakarta-Tangerang, Cawang-Tomang-Pluit, JORR, dan Jakarta-Bogor-Ciawi masih di bawah rata-rata 40 km/jam. "Dalam SPM minimal harus 40 km/jam," kata Novy.

Simak: Besok Satu Tarif di Jalan Tol Jagorawi Mulai Berlaku

Selain itu, aksesibilitas berupa panjang antrian pada gerbang tol melebihi 10 kendaraan atau tidak memenuhi SPM.

Advertising
Advertising

Dari sisi Volume Capacity Ratio, beberapa tol di Jabodetabek, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Cawang-Tomang-Pluit, dan JORR berada pada angka lebih dari 1 dengan deskripsi sangat jenuh. Angka itu melebihi batas maksimal, yaitu 0,8.

Tingginya tarif yang dibebankan pada pengguna jalan tol tersebut salah satu disebabkan subsidi silang pada besaran tarif yang ditanggung oleh pengguna jalan tol. Alasannya, kata dia, perhitungan konsesi secara gabungan atas ruas-ruas jalan tol yang dianggap tak layak secara finansial. "Jalan tol masih ada yang meraih laba dan rugi dengan tarif yang ada saat ini."

Apabila perhitungan tidak dilakukan secara gabungan dan ada ruas yang telah habis masa konsesinya, maka masyarakat bisa menikmati ruas tersebut secara gratis. "Paling tidak, tarifnya relatif rendah dan tak perlu dinaikkan," ujar Novy.

Ruas jalan tol itu antara lain, Sedyatmo, Jakarta-Tangerang, dan Jagorawi. Lebih lanjut, kata dia, secara finansial ruas jalan tol tersebut telah menikmati keuntungan secara signifikan dalam waktu cukup lama "Karena itu, seharusnya masyarakat dapat menikmati tarif yang lebih rendah."

JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

20 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

23 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

23 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

26 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

26 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

26 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

27 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya