Harbolnas Dimulai, Rudiantara: Waspada Terhadap Pihak yang Nebeng

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 11 Desember 2017 20:32 WIB

Hari belanja online nasional (Harbolnas). thewatch.co

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 akan serentak digelar di Indonesia pada Selasa, 12 Desember 2017. Menteri Komunikasi dan Informartika Rudiantara mengimbau masyarakat, pembeli maupun pemain e-commerce untuk mewaspadai pelaku nebeng, yang bisanya dilakukan pihak tak bertanggung jawab menumpang euforia belanja online ini.

“Karena banyak yang harus dirapikan manjemennya,” kata Rudiantara di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2017.

Baca juga: Harbolnas Akan Dimulai, Simak Panduan Cerdas Belanja

Rudiantara mengatakan, pihak nebeng yang ia maksud adalah pelaku kriminal yang memberikan penawaran fiktif. “Dalam artian, pihak tak bertanggung jawab masuk untuk menawarkan sesuatu tapi tidak pernah melakukan pengiriman barang pada pembeli,” katanya.

Lebih lanjut, ia berujar, pelaku kriminal ini memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan uang di momen Harbolnas. “Uangnya masuk tapi tak ada barang yang dikirim,” ujar Rudiantara.

Advertising
Advertising

Rudiantara mengimbau agar masing-masing e-commerce yang terlibat memperketat pengawasan dengan memilih penjual yang terpercaya. “Jangan sampai ada yang nebeng memanfaatkan kesempatan ini,” tutur Rudiantara.

Harbolnas pertama kali digelar pada 2012 melalui inisiatif Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak. Pada tahun ini akan ada lebih dari 200 e-commerce yang berpartisipasi dengan fokus untuk mendorong Usaha Kecil dan Menengah menjadi pemain e-commerce di Indonesia.

Adapun sejumlah e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan lainnya menawarkan promo yang bervariasi mulai dari potongan pembelian, gratis ongkos kirim, cashback, dan sejumlah voucher untuk memenangkan hadiah utama.

Harbolnas akan dimulai pukul 00.00, Selasa, 12 Desember 2017 malam ini.

JENNY WIRAHADI | YUDONO YANUAR

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

9 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

14 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

27 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

27 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

32 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

32 hari lalu

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Baca Selengkapnya