Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Senin, 11 Desember 2017 15:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri 2018 mencapai 5,67 persen dengan mengandalkan beberapa sektor industri nasional.
“Tentu kami melihat beberapa industri yang pertumbuhannya tinggi, termasuk logam, elektronik, permesinan, makanan, minuman, kemudian industri farmasi, itu pertumbuhannya tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.
Karena itu, kata Airlangga, Kementerian akan mendorong sektor-sektor tersebut agar target pertumbuhan industri tahun depan bisa tercapai.
Baca: Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2018
Menurut Airlangga, kementeriannya juga akan mendorong industri yang memiliki daya saing di pasar global, di antaranya industri otomotif dengan menggandeng industri terkait dari Jepang dan Korea Selatan.
"Di samping itu, yang mempunyai daya saing besar di pasar global itu industri otomotif, elektronik, serta industri makanan dan minuman. Ini akan menjadi tiga penggerak utama untuk pasar regional bekerja sama dengan Jepang, Korea, juga untuk mengisi global value chain di ASEAN," ujarnya.
Sedangkan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri, Airlangga melanjutkan, Kementerian akan membantu pertumbuhan industri yang berbasis padat karya, seperti tekstil, alas kaki, serta farmasi dan herbal.
"Dan juga industri aneka yang menjadi andalan adalah industri perhiasan. Kami juga kembangkan industri farmasi, obat, serta herbal dan kosmetik. Jadi itu industri-industri yang didorong, dan Indonesia sudah mempunyai pasar yang cukup kuat di ASEAN," ucapnya.
ANTARA