Daya Beli Tak Turun, Kemendag: Konsumsi Rumah Tangga Tetap Tumbuh

Senin, 11 Desember 2017 07:25 WIB

Pedagang sayuran menata dagangannya di pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/2). Sayuran di pasar tradisional mengalami kenaikan sebesar 30 persen. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengungkapkan konsumsi rumah tangga Indonesia meningkat sebesar 26,13 persen dalam penggunaan produk dalam negeri. Tjahya menyebutkan hal tersebut sebagai salah satu indikator daya beli masyarakat tak turun.

Selain itu, kenaikan konsumsi juga bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan perdagangan barang dan jasa dalam negeri. "Peningkatan tersebut merupakan peluang untuk bisa kita memperdagangkan barang dan jasa hasil produk dari dalam negeri," kata Tjahya di acara Hari Pakai Produk Indonesia di Sarinah, Ahad, 10 Desember 2017. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 ini naik menjadi 5,1 persen.

Baca: Penjelasan BI Soal Munculnya Anggapan Daya Beli Masyarakat Turun

Selain itu, kinerja ekspor Indonesia meningkat sekitar 14,03 persen. Angka tersebut didominasi oleh produk ekspor nonmigas sebesar 90 persen, yakni sektor industri olahan pertanian dan olahan bahan tambang.

Menurut Tjahya, peningkatan ekspor itu bisa dijadikan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang berkualitas. "Harusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha domestik untuk menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing," kata dia.

Hal itu ditujukan agar Indonesia bisa menguasai perdagangan di pasar domestik sekaligus pasar global. Tjahya menegaskan pemerintah akan tetap konsisten meningkatkan ekspor nonmigas nasional.

Karena daya beli masyarakat yang stabil dan kualitas produk yang tak kalah bagus itu pula, Tjahya yakin produk dalam negeri akan tetap digemari. Ia meminta masyarakat Indonesia mulai saat ini untuk tetap menetapkan hati menggunakan produk dalam negeri. "Mulai detik ini, mulai hari ini, mulai dari diri kita harus memakai produk Indonesia," ucapnya.

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

10 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya