Arcandra Sebut Sebab Investasi Minim di Sektor Energi Terbarukan

Sabtu, 9 Desember 2017 20:30 WIB

Realisasi Energi Terbarukan Hanya 7,7 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengeluhkan tingginya tingkat bunga dari perbankan lokal untuk pembiayaan di sektor energi baru terbarukan (EBT). Menurut dia, tingkat bunga yang mencapai 10 hingga 11 persen telah menghambat pengembangan energi terbarukan yang tengah di kejar pemerintah.

"Apakah ada yang mau membiayai hingga Rp 1 miliar, tadi tak ada jaminan uang kembali? Ini yang masih membuat perbankan ragu, Rp 100 juta pun banyak yang gak mau," kata Arcandra dalam acara Indonesianisme Summit 2017 di Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017.

Baca: Indonesia Kerja Sama Program Energi dengan IEA

Dengan rate of returns sekitar 14 persen, kata Arcandra, para pengusaha EBT pun akhirnya menjadi tidak berminat dengan selisih yang hanya sekitar 3 persen tersebut. Menurut dia, Indonesia tetap membutuhkan tingkat bunga yang hanya sekitar 4 sampai 5 persen.

Pengembangan energi terbarukan oleh pemerintah memang masih menemui berbagai kendala. Melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah memiliki target ambisisus untuk membuat bauran EBT mencapai 23 persen pada tahun 2025 mendatang. Saat ini, jumlah bauran EBT di Indonesia baru mencapai angka 11,9 persen.

Advertising
Advertising

Maka untuk menyiasati kendala ini, Peraturan Menteri ESDM No. 12/2017 tentang Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik telah diterbitkan. Salah satu usaha Kementerian ESDM melalui aturan ini yaitu mengupayakan mencari pembiayaan dari luar negeri dengan bunga yang lebih rendah.

Arcandra juga mengaku telah beberapa kali mengadakan pembicaraan dengan Bank Dunia dan para pemberi pinjaman di luar negeri. "Sementara untuk perbankan lokal ya masih 11 persen. Bukan karena gak mau menurunkan, tapi memang di Indonesia aturan interest rate (suka bunga) nya (untuk sektor energi baru terbarukan), memang segitu," ujarnya.

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

12 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

17 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

39 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

40 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

42 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

44 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

52 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

59 hari lalu

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya