Ini Cara Garuda Indonesia Atasi Kerugian Saat Erupsi Gunung Agung

Reporter

Tempo.co

Editor

Martha Warta

Jumat, 8 Desember 2017 17:28 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansyuri mengatakan kerugian yang terjadi saat penundaan ratusan penerbangan pada awal Desember lalu akan tertutupi menjelang penerbangan akhir tahun. "Kami belum mengestimasi berapa kerugian kemarin. Tidak cukup banyak," kata Pahala saat mengunjungi Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jumat, 8 Desember 2017.

Pahala mengatakan kerugian tersebut terjadi karena penundaan dan penjadwalan ulang ratusan penerbangan ke dan dari Bandara Lombok dan I Gusti Ngurah Rai. Sebanyak 800 kru kabin dan kokpit juga terjebak akibat erupsi Gunung Agung. "Kami tidak memprediksi bandara ditutup," ujarnya.

Selain itu, menurut Pahala, sistem operasi mengalami masalah karena adanya penjadwalan ulang dan pembatalan penerbangan yang masif. "Sistem operasi juga kena, karena sejak 18 hari sebelumnya kami menjalankan dua sistem dengan paralel."

Pahala berujar, saat itu, dalam sehari ada 40 pembatalan penerbangan, ditambah 30 persen penerbangan Garuda itu berhubungan dengan Bali. "Yang banyak pembatalan itu penerbangan internasional," tuturnya.

Baca: Dirut Garuda Indonesia Jelaskan Penyebab Jadwal Pesawat Molor

Ia menyebut, berdasarkan data beberapa bulan terakhir, penerbangan Garuda Indonesia terdiri atas 53 persen penerbangan internasional dan sisanya, 47 persen, domestik.

Pahala mengatakan kerugian yang tidak signifikan tersebut akan tertutupi dengan penerbangan menjelang akhir tahun. "Meski high season-nya mungkin mulai minggu depan, tapi Kamis, kemarin, hari yang biasanya tidak terlalu ramai, booking load factor-nya sudah meningkat," katanya.

On time performance (OTP) Garuda Indonesia, kata Pahala, juga sudah normal, bahkan mencapai 97 persen, karena pada 4 Desember lalu OTP Garuda sempat di angka 60 persen. "Untuk extra flight akhir tahun, kami sedang menunggu keputusan regulator terkait dengan slot yang sudah diajukan."

TAUFIQ SIDDIQ | MWS

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

21 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

23 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya