Grup Astra Incar Pengelolaan Pelabuhan Patimban, Ini Alasannya
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Kamis, 7 Desember 2017 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astratel Nusantara atau Astra Infra terus berupaya untuk menjadi operator pengelola Pelabuhan Patimban.
"Kami ingin terlibat di Patimban sebagai operator," kata Direktur Bisnis dan Pengembangan Astra Infra, Rahmat Samulo, di sela-sela Workshop PT Astra International Tbk., di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, 6 Desember 2017.
Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis nasional. Oleh karena itu, Astra Infra berkeinginan untuk mendukung dan terlibat dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menjadi operator di pelabuhan tersebut.
Baca: Astratel Ingin Jadi Operator Pelabuhan Patimban
Posisi Astra Infra untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban memang cukup besar. Perusahaan ini menguasai 45 persen Jalan Tol Trans-Jawa ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang merupakan jalur untuk menuju Pelabuhan Patimban.
Selain itu, di kawasan tersebut juga berdiri sejumlah pabrik otomotif di mana Astra memiliki saham di perusahaan tersebut. “Jadi Pelabuhan Patimban memang sangat strategis, maka kami ingin terlibat di dalamnya,” ujarnya.
Indonesia memiliki porsi 51 persen di perusahaan yang akan menjadi operator Pelabuhan Patimban. Adapun 49 persen lainnya dimiliki Jepang. Dari sisi porsi Indonesia, sebanyak 25 persen saham akan dipegang oleh perusahaan milik negara, sedangkan 26 persen porsi swasta.