Sudah Sebulan, Warga Tegal Kesulitan Elpiji 3 Kilogram

Kamis, 7 Desember 2017 03:29 WIB

Subsidi Elpiji Tertutup Terancam Batal

TEMPO.CO, TEGAL – Warga Kabupaten Tegal di beberapa kecamatan kesulitan mencari gas elpiji berukuran tiga kilogram. Kelangkaan gas yang juga disebut gas melon itu sudah berlangsung sebulan terakhir. “Sudah muter-muter tidak ada juga, katanya sih memang langka,” kata Yunanto, warga Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Rabu, 6 November 2017.

Yunanto mengaku sudah mendatangi sejumlah pengecer namun tidak juga mendapatkan gas bersubsidi itu. Bahkan, dia menitipkan gas yang kosong ke pengecer agar mendapatkan giliran paling awal saat pasokan gas datang. Padahal, dia sangat membutuhkan gas tersebut untuk kebutuhan memasak dan untuk berjualan bakso. “Kalau begini terus ya sulitlah,” keluh dia.

Simak: Ini Kelebihan Produk Baru Bright Gas, Elpiji Non Subsidi 3 Kg

Hal yang sama juga dirasakan Triyono, 35 tahun, warga Kedungbanteng, Tegal. Dia mengaku kesulitan mencari tabung gas bersubsidi dalam beberapa hari terakhir ini. Beruntung, dia memiliki dua tabung gas sehingga bisa digunakan untuk cadangan. "Susah juga carinya. Tapi untungnya punya dua gas. Kalau habis dititipin ke warung," katanya.

Salah seorang pengecer gas di Desa Kabunan, Ali, 40 tahun, mengungkapkan dalam dua hari, dia biasanya mendapatkan pasokan 30 tabung. Tapi, dalam sebulan terakhir ini, pasokannya dikurangi hanya mendapat 25 kilogram. “10 hari baru datang, mintanya 30 dikasih 25 tabung,” katanya. Dia mengaku tidak ingin banyak berkomentar soal kelangkaan gas ini.

Advertising
Advertising

Hal senada juga disampaikan Mikidin, 60 tahun, pemilik pangkalan gas di Desa Wangandawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dia mengaku sebelumnya mendapat 150 tabung per hari. Tapi, saat ini hanya mendapatkan 60 tabung per hari. Pengurangan itu, kata dia, membuatnya kesulitan mendistribusikan kepada para pelanggan. “Kadang ada yang tidak kebagian,” katanya.

Area Manager Comunication & Relations Jawa Bagian Tengah & DIY, Andar Titi Lestarin saat dimintai konfirmasi membantah ada pengurangan pasokan gas bersubsidi. Menurutnya, distribusi gas di wilayahnya pada November kemarin justru meningkat hingga 3,5 persen. “November kemarin realisasinya mencapai 1.136.000 tabung,” katanya kepada Tempo.

Dia merinci, setiap harinya pertamina memasok gas elpiji di wilayah Tegal rata-rata 43.723 tabung di bulan November. Bulan berikutnya naik 1.550 tabung menjadi 45.237 tabung per hari. “Yang perlu disadari oleh masyarakat semua adalah peruntukan LPJ bersubsidi ini untuk siapa? Masyarakat mampu ternyata masih banyak yang menggunakan gas bersubsidi,” pungkasnya.

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

30 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

20 Oktober 2023

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program rice cooker gratis tetap berjalan

Baca Selengkapnya

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

16 Oktober 2023

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

PT Pertamina (Persero) buka suara soal dugaan orang parpol atau partai politik yang mengelola agen penyalur elpiji bersubsidi atau LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Kenakan Sanksi ke Agen dan 10 Pangkalan Elpiji di Pulau Belitung

5 September 2023

Pertamina Patra Niaga Kenakan Sanksi ke Agen dan 10 Pangkalan Elpiji di Pulau Belitung

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan memberikan sanksi terhadap satu agen dan 10 pemilik pangkalan gas elpiji di Pulau Belitung.

Baca Selengkapnya