Soal Penyebab Retail Lesu, Begini Pendapat Ernst & Young

Rabu, 6 Desember 2017 16:54 WIB

Infografis Bisnis Retail

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Partner Transaction Advisory Services Ernst and Young David Rimbo mengatakan e-commerce bukan merupakan faktor yang akan mematikan bisnis retail di Indonesia. Pendapat ini diungkapkan David seiring dengan maraknya penutupan sejumlah gerai retail di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.

"Kalau berkaca pada pengalaman yang terjadi di Amerika Serikat dan Cina, memang retail pada tutup, tetapi itu enggak berarti kalau online akan mematikan offline," kata David di acara International Management Accounting Conference (IMAC) 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

Baca: Redupnya Bisnis Retail Kita, Tergerus Penjualan Online?

Sejumlah perusahaan retail di Indonesia menutup gerai-gerainya. Oktober lalu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menutup tiga gerai Lotus Department Store di Jakarta dan Bekasi. Pekan lalu, giliran GAP yang menutup gerai retailnya di pusat perbelanjaan Grand Indonesia.

Kendati begitu, sejumlah pihak menampik bahwa tutupnya bisnis retail merupakan akibat tergerus bisnis e-commerce. Sebab, penerimaan pajak dari sektor ini dilaporkan masih berjalan bagus.

Advertising
Advertising

Menurut David, yang terjadi adalah transformasi gaya hidup dari tren transaksi secara tunai ke online. Mengutip bos Alibaba Jack Ma, kata David, e-commerce kini bukan lagi sekedar platform elektronik, tetapi telah menjadi gaya hidup masyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh General Manager KeSupermarket.com Ranch Market Group Martin Setiadarma. Martin memprediksi, di sektor retail, bisnis online tidak akan mematikan bisnis offline. Bahkan, sejumlah perusahaan online berniat membuka gerai.

“Alibaba, Berrybenka kabarnya mau membuka offline store. Offline dan online tidak dipungkiri berkompetisi, tapi mematikan. We don’t know,” ujar Martin.

Martin mengatakan, pemerintah dan masyarakat Indonesia memang segera perlu merespons tren online ini agar tidak ketinggalan. Dia mencontohkan, perusahaannya juga telah memulai platform bagi konsumen untuk berbelanja secara online.

Sejumlah retail yang menutup toko, menurut Martin, juga biasanya memiliki pertimbangan tersendiri. “Mereka akan lebih healthy secara topline dan bottom line. Online mengalahkan offline menurut saya belum, sebagai omnichannel iya,” ujarnya.

Berita terkait

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

21 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

24 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

27 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

41 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

43 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

44 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

18 Februari 2024

Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, membenarkan para peretail mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.

Baca Selengkapnya