TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan mesin PT Cadbury Indonesia habis terjual dengan nilai Rp 2- 2,5 miliar. Peminat mesin datang dari berbagai kalangan, mulai dari produsen makanan dan minuman hingga pedagang besi dari Madura."Lelang dijual secara eceran, sehingga peminatnya dari beragam kalangan," ujar anggota Gabungan Pengusaha Makanan Minuman (Gapmmi), Triwibowo, Jakarta (17/7). Lelang dilakukan di Hotel Sahid dan sore hari, mesin habis terjual.Mesin Cadburry yang dilelang berjumlah sekitar 140 item. Awalnya, PT Cadbury Indonesia merencanakan melelang 201 mesin. Namun, Cadbury membatalkan 61 unit mesin pengolah coklat miliknya. "Mesin yang dibatalkan lelang, rencananya ingin dimanfaatkan di lini produksi coklat di Indonesia," kata Direktur Utama PT Triagung Lumintu Hardiyanto Hoesodo.Proses lelang dilakukan oleh balai lelang milik swasta PT Triagung Lumintu. Proses peninjauan pra lelang dilakukan 14 hingga 16 Juli di kawasan industri Pulogadung, Jakarta. Selain Cadburry, perusahaan juga melakukan lelang 151 unit mesin, mebel, dan peralatan kantor milik PT Global Putra International Group.Dalam daftar lelang mesin Cadbury, mesin djual pada kisaran harga Rp 1 juta untuk Stainless Cadbury Logo, dan Rp115 juta untuk mesin H-Beam Steel Structure for Chocolate Line.PT Cadbury Indonesia telah merelokasi pabriknya ke Thailand dan Malaysia . Hengkangnya perusahaan ini dipicu struktur biaya bahan baku di Indonesia yang dinilai lebih mahal.Yuliawati/Ariyani