Erupsi Gunung Agung, Biaya Pemulihan Bali dan Lombok Rp 6 M

Minggu, 3 Desember 2017 17:09 WIB

Pengunjung berfoto di aliran obyek wisata dam sungai Unda, Klungkung yang dialiri lahar hujan, Jumat, 1 Desember 2017. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)

TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Pariwisata menyediakan biaya pemulihan hingga lebih dari Rp 6 miliar setelah Bali dan Lombok terdampak erupsi Gunung Agung. Biaya tersebut digunakan untuk keperluan pemberitaan melalui CNN, Bloomberg, Sea Trip atau Trip Advisory, bahkan Google, untuk meluruskan kondisi kedua daerah destinasi tersebut.

Pembiayaan sebesar Rp 5 miliar berasal dari Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, kemudian dari Pengembangan Destinasi Rp 600 juta, dan dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 500 juta.

''Pembiayaan ini untuk meluruskan pemberitaan yang salah,'' kata Gde Pitana seusai rapat Strategi Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung di Hotel Lombok Astoria Mataram, Minggu siang, 3 Desember 2017.

Para pelaku pariwisata di Lombok menghendaki pemerintah menyiapkan media online untuk memberikan informasi cepat perihal kondisi yang menenangkan para wisatawan untuk tetap datang berkunjung. ''Jangan sampai kena hoax,'' kata Marcel Navest, pemilik Hotel Puri Bunga, yang mewakili pelaku wisata di kawasan Senggigi.

Baca: Erupsi Gunung Agung, Wisata Arung Jeram di Karangasem Ditutup

Terjadinya erupsi bukan sesuatu yang aneh, mengingat letak geografis di jalur Cincin Api (Ring of Fire). Gde Pitana memiliki pengalaman menghadapi tragedi Bom Bali I dan II, Bom Marriot dan di Jalan Sudirman, Tsunami di Aceh, serta gempa di Yogyakarta, erupsi Merapi, Raung, Semeru, Rinjani.

''Pengalaman mendewasakan menghadapi krisis,'' ujarnya. Tindakan pemulihan ini juga untuk mengatasi perebutan wisatawan dengan negara jiran pesaing. Karena itu, agar tidak tampak seram, Bali menolak adanya Crisis Center tapi menyiapkan Bali Tourism Hospitality.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh. Faozal mengatakan dampak erupsi Gunung Agung yang menimbulkan penutupan LIA, luar biasa. ''Penurunan hunian hotel hingga mencapai 40 persen. Satu hotel kehilangan 1.800 room night,'' ucapnya. Target 3,5 juta wisatawan ke Nusa Tenggara Barat terancam. Padahal libur akhir pekan lalu sangat diharapkan dapat mendukungnya.

Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Rosiady Sayuti mengharapkan adanya kebijakan baru libur hari Jumat untuk pemulihan. ''Apa ada yang bisa di-perpres-kan libur Jumat,'' katanya sewaktu memulai rapat tersebut. Selain itu, perlu diupayakan mencari moda transportasi pengganti pesawat udara ke Lombok.

Sejak 26 November lalu, akibat erupsi Gunung Agung, abunya tersebar hingga ke wilayah tenggara Lombok dan Ngurah Rai, Bali. Konsekuensinya, operasi bandara buka-tutup sehingga tidak ada penerbangan selama sepekan. ''Ini menjadi alasan negara pesaing pariwisata Indonesia meningkatkan promosinya,'' ujarnya.

Berita terkait

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

12 menit lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

14 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

18 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

18 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

4 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya