Liburan Panjang, Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Naik 10 Persen
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 1 Desember 2017 14:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk mencatat peningkatan penumpang hingga 10 persen pada libur panjang akhir pekan ini. "Untuk situasi penerbangan long weekend, rata-rata tingkat isian pesawat Garuda Indonesia domestik dan internasional sudah sekitar 80 persen," kata juru bicara Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 30 November 2017.
Ikhsan mengatakan, berdasarkan catatan, angka keterisian pesawat tersebut sudah naik jika dibanding pada hari biasanya. Adapun rute favorit adalah Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makassar.
Baca: 223 Penerbangan Garuda Indonesia Batal Akibat Gunung Agung
Sedangkan rute internasional yang diminati penumpang, menurut Ikhsan, meliputi Singapura, Hong Kong, dan Australia. "Setiap long weekend selalu ada peningkatan permintaan ke rute-rute itu," ujarnya.
Untuk libur panjang akhir pekan ini, kata Ikhsan, penumpang masih bisa membeli tiket perjalanan ke sejumlah wilayah. Selain itu, harga tiket tidak mengalami kenaikan.
Namun harga tiket, menurut Ikhsan, juga bervariasi dari harga terendah sampai tertinggi. Harga terendah didapatkan penumpang yang membeli tiket saat promo beberapa bulan lalu.
Jika membeli tiket pada hari H, penumpang akan mendapatkan harga tertinggi. Perbedaan harga tiket yang beli pada hari H mulai 5 persen. "Apalagi kalau libur panjang, akan masuk di harga yang tertinggi kalau beli di hari H-nya," tuturnya.
Untuk libur Natal dan Tahun Baru 2018, Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia juga mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang. Namun saat ini data penumpang tersebut belum bisa disampaikan. "Nanti akan kami sampaikan secara tertulis," ujarnya.