Segera Pensiun, Dirjen Pajak Pilih Jadi Sopir Taksi Online

Kamis, 30 November 2017 19:29 WIB

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kedatangan Ken Dwijugiasteadi tersebut untuk berkoordinasi dengan KPK mengenai pendapatan negara melalui pajak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi akan pensiun tepat pukul 24.00 WIB nanti malam. Selanjutnya, dia berencana mengaspal dengan banting setir menjadi sopir taksi online selepas pensiun nanti. "Saya mau jadi sopir taksi online, saya serius," kata dia di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, 30 November 2017.

Ken tercatat telah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak selama 34 tahun. Selama bekerja di sana, kata dia, hal yang paling menyenangkan adalah ketika bisa membuat orang lain sukses dan bahagia. "Itu berarti saya sukses."

Simak: Soal Robert Pakpahan Jadi Dirjen Pajak, Ini Kata Jokowi

Sedangkan hal yang paling dia tidak suka adalah ketika melihat ada orang lain yang susah. "Saya enggak seneng kalau ada orang susah," tuturnya. "Jadi don't worry be happy."

Ken mengaku tidak tahu siapa yang bakal menggantikannya esok hari. "Bukan saya yang tanda tangan," kata dia. Namun dia berharap penggantinya bisa lebih baik dari dia. Menurut dia, penggantinya pasti akan menjalani tantangan dan programnya sendiri.

Advertising
Advertising

Meski demikian, dia mengatakan dalam keberjalanannya, Dirjen Pajak sudah memiliki prosedur standar operasi yang bisa diikuti sehingga dia yakin program yang dijalankan akan sesuai jalur. Dia mengatakan hal yang mungkin berbeda adalah dari segi gaya kepemimpinan. "Kalau saya kan urakan."

Dilansir dari halaman website Ditjen Pajak, Ken lahir di Malang, Jawa Timur, 60 tahun silam. Dia menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Brawijaya, Malang, pada 1983. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Den Haag, Belanda, dengan mengambil bidang Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien. Dia meraih gelar master-nya pada 1991.

Ken mengawali karier pegawai negeri sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak. Sepanjang kariernya dia pernah menjabat sebagai Kepala Subbagian Kepegawaian pada 1989, lalu menjadi Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada 1992.

Pada 1997, Ken dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekanbaru. Dia lalu menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro pada 2000, dan kemudian menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.

Karier Ken terus menanjak dengan dipromosikan menjadi Direktur Informasi Perpajakan pada 2003. Pada 2006, ia menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur, lalu menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak pada 2013.

Pada Juli 2015, Ken dipercaya menjadi staf ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Di tahun yang sama, pada Desember, Ken ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak, sebelum akhirnya dilantik sebagai Dirjen Pajak definitif pada 1 Maret 2016.

Pada eranya, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak disahkan. Kebijakan itu memberikan kesempatan pada wajib pajak untuk mendeklarasikan atau merepatriasikan harta kekayaan yang belum dilaporkan dengan membayar sejumlah tebusan tertentu.

Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

2 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

3 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

5 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

7 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

8 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

11 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

12 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

12 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya